Jakarta- Siklon Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 2 April lalu sebabkan terjadinya bencana alam.
Akibatnya vaksinas Covid-19 terpaksa ditunda. “Jadi banyak yang terkena dampak di Nusa Tenggara Timur.
Prioritas kita adalah sekarang penanggulangan bencana dulu jadi otomatis vaksinasinya kita tunda, kita fokus ke penanggulangan bencana supaya segera rekan-rekan kita yang terkena dampak baik itu wafat ataupun luka bisa segera ditangani,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi Kamis (8/4/2021).
Siklon Tropis Seroja ini adalah kejadian iklim yang terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Biasanya daerah yang terkena Siklon Tropis Seroja merupakan daerah-daerah subtropis seperti Australia atau Philipina.
Berdasarkan laporan yang diterima Menkes Budi Gunadi Sadikin dari Ketua BMKG, suhu laut di NTT memang sedang naik yang biasanya 26 sampai 27 derajat celsius, sekarang sudah 30 derajat Celsius.
Kementerian Kesehatan sudah membuat sekitar 10 pos kesehatan dan tim kesehatan sudah didatangkan ke lokasi bencana, terutama anestesi dan ortopedi karena banyak warga mengalami patah tulang kemudian perlu segera dioperasi.
Di samping tertundanya vaksinasi Covid-19 di NTT, masih ada vaksinasi di pulau-pulau terluar Indonesia yang harus dilaksanakan. (mi)