Ende – Warga Desa Reka, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur menggelar upacara adat, mengawali pembangunan jaringan listrik perdesaan di desa tersebut.
Mereka menggelar ‘Neka Tana’ atau upacara meminta restu dari leluhur sehingga pekerjaan bisa berjalan aman dan lancar. Untuk mencapai Desa Reka, butu dua jalan peralanan dengan mobil dari Kota Ende, dengan kondisi jalan yang cukup menantang.
Petugas dari PT PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores berangkat dari Ende sekitar pukul 08.00 Wita, disambut ketua adat (Mosalaki) saat tiba di Reka.
Setelah seremoni sambutan, Mosalaki mengawali prosesi adat dengan meminta restu kepada leluhur, yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan dititik yang akan ditanam tiang listrik.
Kepala Desa Reka, Nobertus Kondrat Yosef Lana mengaku gembira hadirnya listrik di desa tersebut. “Kami sangat senang karena akan segera menikmati listrik. Kami siap mendukung seluruh rangkaian pekerjaan pembangunan jaringan listrik di desa kami salah satunya merelakan pohon dipotong agar tiang listrik dapat didirikan,” ujarnya
Manager UP2K Flores, Simi Eduard Lapebesi mengatakan warga Desa sangat antusias membantu pekerjaan pembangunan jaringan PLN. “Warga Desa sangat antusias karena mereka akan segera menikmati listrik. Kerinduan mereka akan hadirnya listrik kini telah terjawab,” ungkapnya.
Simi optimistis pekerjaan akan selesai dan menjadi kado hari kemerdekaan untuk masyarakat. “Kami targetkan pekerjaan di Desa Reka selesai pada bulan Agustus sehingga pada Hari Kemerdekaan nanti warga Desa Reka juga merdeka dari kegelapan” tutupnya.
Akhirnya, tambah Dia, Kota Ende yang dikenal dengan Kota Pancasila kini bisa menikmati salah satu sila kelima terutama untuk warga Desa Reka yang sudah 74 tahun merindukan listrik. Mari sama-sama kita doakan agar pekerjaan di Desa Reka berjalan lancar dan begitu juga dengan desa-desa lain yang belum menikmati listrik agar segera merdeka dari kegelapan.
Progres Pekerjaan listrik desa ini membutuhkan JTM (Jaringan Tegangan Menengah) sepanjang 2.91 kms (kilo meter sirkuit), JTR (Jaringan Tegangan Rendah) sepanjang 0.86 kms dan 1 gardu dengan daya sebesar 50 kVa. (rilis)