Undana Terima 2.014 Mahasiswa Baru Lewat Jalur Mandiri, Pendaftaran Tutup 4 Juni
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menerima 2.014 mahasiswa baru melalui jalur mandiri yang dibuka sejak 14 Mei sampai 4 Juni 2025. Sampai 15 Mei 2025, sekitar 500 calon mahasiswa sudah mendaftar.
Rektor Undana Prof. Dr Maxs U.E Sanam mengatakan, kuota jalur mandiri hanya 30% dari total penerimaan mahasiswa baru Undana tahun ini sebanyak 6.700 orang.
“Dari 49 prodi strata 1, ada 2.014 yang kita terima melalui jalu ini dan terbuka peluangnya bagi siapa saja,” katanya kepada wartawan di Rektorat Undana, Kamis (15/5) sore
Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mendapat porsi 45% dari total penerimaan mahasiswa baru, sudah berakhir sejak 3 Mei 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025. Kemudian untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) memperoleh kuota sebesar 25% juga sudah rampung.
Untuk jalur mandiri, lanjutnya, tidak ada tes karena hanya menyeleksi portofolio peserta yang diunggah ke aplikasi penerimaan mahasiswa baru. Untuk peserta yang tidak lolos pada jalur penerimaan mahasiswa jalur SNBT, dipersilahkan mendaftar lagi lewat jalur mandiri.
“Peserta yang sudah mengikti ujian tulis berbasis komputer karena pengumuman masih tanggal 28 Mei, bisa mendaftar untuk mandiri, tetapi proses pembayarannya sudah diatur sehingga bisa dilakukan setelah pengumuman, agar yang bersangkutan lulus, uangnya tidak hilang karena sudah terlanjur mendaftar lewat jalur mandiri
Selain itu, calon mahasiswa yang tidak tertampung di jalur sebelumnya karena kendala-kendala teknis, dan tidak lulus, bisa terakomodir melalui jalur mandiri. “Namun dengan catatan nilai portofolionya melebihi ambang batas kelulusan.Jadi ini yang harus diketahui oleh masarakat khusunya calon mahasiswa,” katanya.
Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Akademik Undana Prof. Dr. Annytha I. R. Detha menjamin aplikasi penerimaan mahasiswa baru jalur mandir lancar sehingga para peserta akan mudah mengupload semua dokumen yang dipelukan.
“Tahun lalu kita pakai sistem lama. tetapi kuota dan aksesibilitinyanya lebh lancar. Selain itu, mekanisme pendaftaran sangat mudah. tidak seribet jalur SNBT yang harus membuat akun di SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) tapi mandiri, bisa setiap waktu create akun dan mengupload semua dokumen yang diperlukan,” jelasnya.
Adapun beberapa indikator yang digunakan untuk melakukan perhitungan nilai dari portofolio yang diupload seperti akreditasi sekolah, rata-rata nilai raport semester 1-5, nilai akhir ujian sekolah, bukti prestasi akademik dan non akademik, serta nilai ujian tulis berbasis komputer atau UTBK bagi peserta yang mengikuti jalur SNBT tetapi tidak lulus.
“Jika ada peserta yang sudah mengikuti UTBK dan tidak lulus, nilainya itu bisa dipakai menjadi tambahan poin untuk penilaian portofolio secara keseluruhan,” kata Profesor Annytha Detha. (*/mi)