Umat Kristiani Rayakan Paskah

  • Whatsapp
Ibadah Paskah di Gereja Maranatha Oebufu/Foto: Gamaliel
Ibadah Paskah di Gereja Maranatha Oebufu/Foto: Gamaliel

Kupang–Lintasntt.com: Umat Kristiani di Kupang, NTT memadati gereja-gereja pada Minggu (5/4) dini hari untuk merayakan paskah atau hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

Paskah dirayakan pada hari ketiga setelah peringatan Jumat Agung atau kematian Yesus. Sebelum ibadah, umat berkumpul di rayon masing-masing untuk menggelar tabilo Jumat Agung sampai paskah. Prosesi digelar mulai pukul 03.00 dini hari dan berakhir pukul 06.00 kemudian dilanjutkan dengan ibadah di gereja.

Di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Maranatha, Kelurahan Oebufu sedikitnya 1.500 umat ambil bagian dalam prosesi tersebut, dan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Ribuan umat tersebut berjalan kaki membawa obor mengikuti para pemeran berkeliling dari satu rayon ke rayon lainnya sambil menyanyikan kidung-kidung rohani.

Tablo berakhir dengan penyaliban Yesus, dikuburkan dan bangkit kembali. “Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci bahwa Ia telah dikuburkan, bahwa kubur itu kosong karena Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga,” ujar Pendeta Jack Karmany dalam khotbah perayaan Paskah tersebut.

Pendeta Jack mengutip surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus yang menyebutkan setelah bangkit dari maut, Yesus menampakkan diri kepada Kefas dan 12 murid-MuridNya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus, kemudian kepada Yakobus dan semua rasul.

Surat Paulus juga mengingatkan Jemaat di Korintus agar tetap teguh berdiri karena oleh Injil umat yang percaya diselamatkan. “Oleh Injil kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya,” ujarnya.

Yesus yang bangkit, naik ke sorga dan akan datang lagi menghakimi orang yang hidup maupun yang mati karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan bersama Kristus. Yesus adalah kebangkitan dan hidup seperti tertulis di Injil Yohannes, barangsiapa yang percaya kepada Yesus ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Karena itu umat Kristiani jangan takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian mereka tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Perayaan paskah di Kupang dan daerah lainnya di Nusa Tenggara Timur berlangsung aman seperti tahun-tahun sebelumnya. Ratusan aparat keamanan dari Polri, TNI, petugas Dinas Pehubungan, dan pemuda gereja diterjunkan untuk mengamankan jalannya perayaan paskah. Hingga ibadah di gereja-gereja berakhir Minggu siang, tidak ada laporan gangguan keamanan. (sumber: mediaindonesia/palce amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.