Congkar – Toleransi antarumat beragama cukup menonjol di Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Seperti dalam persiapan pelaksaan MTQ perdana di kecamatan tersebut. Umat Katolik di sana juga turut mengambil bagian mensukseskan MTQ yang akan berlangsung mulai 12-18 April 2022.
Mulai dari tokoh agama, masyarakat hingga Orang Muda Katolik (OMK) berbaur bersama umat muslim, pemerintah desa dan kecamatan bahu-bahu mensukseskan kegiatan MTQ ini antara lain mempersiapkan Qory Qoryah terbaik yang akan berlaga di tingkat kabupaten.
Wujud toleransi seperti ini biasa terlihat di NTT terutama pada perayaan hari raya keagamaan. Pada perayaan natal misalnya, umat muslim juga terlibat mengamankan gereja yang menjadi tempat perayaan natal.
“Beberapa lembaga sosial keagamaan, adat dan olahraga sudah dibentuk di tingkat kecamatan seperti LPTQ, PHBI, lembaga adat, dan Korwil KONI.
“Sangat disadari bahwa semuanya start dari nol, pengalaman umat dan masyarakatnya, panitia dan panggung yang sulit, tapi semua umat tetap semangat. Perinsipnya Berani Tampil Untuk Mendapat Pelajaran,” kata Camat Congkar Ismail Jehada saat diwawancarai Jurnalis Warga lewat telepon, Senin (4/4/2022).
Ismail Jehada mengatakan masyarakat Kecamatan Congkar juga memeriahkan Hari Raya Paskah dengan turnamen bola kaki di stasi Ngkolong Desa Rana Mese. Kegiatan itu juga dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Seiring target pemulihan ekonomi dan pembinaan bakat warga di Kecamatan Congkar, juga akan digelar Congkar Cup Untuk Turnamen Bola kaki usia 17-35 plus 2 dan Turnamen bola Voly putra dan putri yang akan digelar setelah paskah atau setelah 16 April sampai Agustus 2022 .
Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Bola Paroki St. Eduardus yang terletak di Watunggong, ibu kota Kecamatan Congkar. (Tari Ismail/Jurnalis Warga)
