Umat Hindu di Kupang Gelar Upacara Nganteg Linggih

  • Whatsapp
Pura Oebananta--Gubernur NTT Frans Lebu Raya menandatangani prasasti yang menandai diresmikannya Pura Oebananta, Kamis (8/9/2016). Foto: Ellya Djawas

Kupang–Umat Hindu di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar upacara Ngenteg Linggih(pemberkatan/penyucian) Pura Oebananta, Rabu (7/9) lalu.

Upacara dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Galungan, yang kemudian dilanjutkan dengan peresmian pura pada Kamis (8/9). Peresmian Pura ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat NTT saya ucapkan profisiat kepada umat Hindu atas terselenggaranya upacara Ngenteg Linggih. Jagalah pura ini agar tetap menjadi tempat suci untuk berdoa,” kata Frans.

Menurutnya kehadiran pura menunjukan keanekaragaman dan kemajukan di NTT, dan kemajemukan yang ada harus dihargai.

Ia meminta umat Hindu untuk mendoakan NTT, serta menjaga kerukunan dan toleransi yang sudah terjalin dengan baik. Sebaliknya, jangan pernah toleran dengan ISIS. “Doakan daerah ini supaya tetap rukun dan maju. NTT harus menjadi new tourusim teritorry,” ujarnya.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, I Ketut Widnya, mengucapkan profisiat kepada umat Hindu di NTT yang sukses menyelenggarakan upacara Ngenteg Linggihh. Dengan terlaksananya upacara Ngenteg Linggih, dia berharap, umat Hindu di NTT lebih semangat melakukan persembahyangan.
“Sekarang Beliau (Tuhan) sudah sepenuhnya melinggih di sini. Jadi, sembayanglah dengan semangat dan bakti yang mantap,” ungkapnya.

Persiapan upacara Ngenteg Linggih Pura Oebananta telah dimulai dari awal Juni 2016 di bawah bimbingan Yajamana (pemimpin upacara suci/pandita), yaitu Ida Pedanda Gde Panji Sogata dan Ida Pedanda Gde Putra Abyan.

Pandita Tapini (pandita penanggungjawab sarana persembahan selama kegiatan), yakni Ida Pedanda Istri Jelantik Kemenuh dibantu Sadari Upakara (Ketua Pelaksana Pembuatan Persembahan Suci), Ida Ayu Nyoman Shanti Puspita dan Ida Ayu Kadek Harnikawati.

Hadir pada kesempatan itu antara lain unsur Forkopimda, mantan Kapolda NTT Irjen  Ketut Untung Yoga, dan Wali Kota Kupang Jonas Salean. (rr)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.