Jakarta–Universitas Indonesia (UI) berhasil menjadi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang turut diperhitungkan oleh Times Higher Education bersama dengan lebih dari 200 perguruan tinggi yang tersebar di 22 negara di Asia.
UI berada di dalam kelompok 181-190 perguruan tinggi terbaik di Asia. Pemeringkatan tersebut didasarkan oleh Media Inggris Times Higher Education (THE) University Rankings 2016 yang baru saja merilis Asia University Ranking 2016 pada Selasa, (21/6).
Singapura menjadi rumah bagi dua perguruan tinggi terbaik di Asia yaitu National University of Singapore dan Nanyang Technological University yang menduduki peringkat pertama dan kedua se-Asia.
Sedangkan, Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang merupakan negara dengan perguruan tinggi terbanyak yang masuk ke dalam pemeringkatan
THE yaitu sebanyak 39 perguruan tinggi.
Lebih lanjut, Taiwan dan Korea Selatan bersama-sama berhasil membawa 24 perguruan tingginya masuk ke dalam pemeringkatan
THE Asia. Sejumlah negara tetangga Indonesia diantaranya Thailand berhasil memiliki 7 perguruan tinggi di dalam pemeringkatan THE Asia.
Sedangkan Malaysia memiliki 4 perguruan tinggi yang masuk ke dalam list THE Asia University Ranking 2016.
Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met memaparkan, “kami berbangga hati atas pencapaian ini dimana UI menjadi Perguruan Tinggi pertama dan satu-satunya yang mewakili Indonesia di mata Asia dan Dunia melalui pemeringkatan THE.
Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, UI akan melesat maju menjadi perguruan tinggi yang mampu berkontribusi lebih untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing nasional, mempromosikan kewirausahaan dan inovasi serta mengatasi tantangan sosial.”
UI terus berbenah guna meningkatkan kualitas pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
Semangat UI untuk meningkatkan publikasi jurnal ilmiah internasional serta upaya internasionalisasi melalui peningkatan jumlah tenaga pendidik dan mahasiswa asing dan membangun kerjasama global dengan perguruan tinggi terbaik di Amerika, Australia, Eropa dan Asia menjadi sejumlah faktor pendorong kesuksesan UI di kancah pendidikan Asia.
Tidak jauh berbeda dengan upaya NUS, Presiden National University of Singapore (NUS) Tan Chorch Chuan menyampaikan empat pilar penunjang kesuksesan NUS yaitu dukungan penuh pemerintah dengan memberikan otonomi pengelolaan universitas serta sokongan dana pendidikan dan dana riset yang kuat dari pemerintah.
Pilar kedua ialah NUS secara konsisten merekrut para akademisi terbaik dunia. Berikutnya, NUS selalu melakukan inovasi serta menciptakan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan. Sebagai pilar terakhir, NUS fokus menjalin kerjasama di tingkat global dengan beragam perguruan tinggi di berbagai belahan dunia. (Rifelly Dewi Astuti, SE, MM Kepala Humas dan KIP UI)
