Tumbuh 7,17%, Pariwisata NTT Mulai Bangkit

  • Whatsapp
Lokasi Wisata Telaga Nirwana di Rote Ndao/Foto: Lintasntt.com

Kupang – Semua pihak diminta bersinergi untuk mendorong kebangkitan sektor periwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) di tengah pandemi covid-19

Dalam Kegiatan Temu Responden dan Talkshow Pariwisata bertajuk ‘Reviving Super Priority Tourism Destinatio (DPSP) and MSMEs (Micro, Small dan Medium Enterpirses) Post Covid-19: Perspective for East Nusa Tenggara beberapa waktu lalu,

Read More

Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT Nyoman Ariawan Atmaja menyebutkan sektor pariwisata pada triwulan III 2021 tumbuh sebesar 7,17% (year on year/yoy). Kondisi itu menunjukkan bahwa pariwisata NTT mulai menunjukkan pemulihan seiring dengan mulai melandainya pandemi covid-19.

“Pariwisata tumbuh karena didorong oleh meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, tumbuhnya kredit akmamin, serta optimisme masyarakat yang terus membaik. Untuk perlu dilakukan sinergi antar lembaga | optimalisasi peran seluruh pihak | dan juga keterlibatan pelaku usaha dan UMKM untuk mendukung upaya perbaikan pariwisata dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi secara berkelanjutan di NTT,” kata I Nyoman Ariawan Atmaja.

Nyoman mengajak pemerintah daerah, perusahaan teknologi dan asosisasi bersama-sama mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan wisata super premium sehingga meningkatkan kapasitas dan kemitraan pelaku usaha melalui ekosistem digital, serta mempercepat transformasi digital UMKM sektor pariwisata.

Menurutnya, kinerja lapangan usaha akomodasi dan makan minum pada 2020, menyusul dampak covid-19 pada sektor pariwisata terkontraksi hingga 26,92% (yoy), melambat dibandingkan 2019 yang tumbuh sebesar 5,99% (yoy).

“Sehingga vaksinasi sebagai game changer terhadap pelaku pariwisata terus dilakukan oleh pemerintah di tengah percepatan pembangunan infrastruktur dalam mendukung pengembangan pariwisata sebagai prime mover economy,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Nyoman bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho meluncurkan sebuah platform online database internal yang terintegrasi. Platform ini sebagai sarana penyimpanan dan pengolahan data dan informasi secara lengkap, terstruktur, komprehensif, dan valid demi mendukung kegiatan advisory Bank Indonesia.

Kepala Grup Operasionalisasi Kebijakan Utama Departemen Regional, Suryono mengatakan, covid-19 sangat berdampak pada sektor pariwisata. Pada 2020, kunjungan wisatawan mancanegara menurun tajam, hanya 4 juta orang atau turun 25% dibandingkan 2019.

“Devisi pariwisata juga menyusut sebesar US$3,54 miliar ataru Rp51 triliun dan ini tentu menjadi perhatian semua,” ujarnya.

Selain itu, sesuai data BPS, pada akhir 2020 sebanyak 92% perusahaan terdampak secara signifikan termasuk juga berpengaruh pada tenaga kerja di sektor pariwisata, termasuk sektor pariwisata NTT. Karena itu, tambahnya, sinergi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendorong percepatan pariwisata daerah itu.

Wisata Terbaik 2021

Di tengah pandemi covid-19 pula, tiga destinasi wisata meraih predikat wisata terbaik 2021 yang diumumkan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia di Stable Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Tiga destinasi itu sudah ramai dikunjungi warga temasuk di masa pendemi covid-19 yakni Telaga Nirwana di Kabupaten Rote Ndao dalam kategori wisata air, Kampung Adat Lewokluok di Flores Timur, dan Fatumnasi di kabupaten Timor Tengah Selatan kategori Surga Tersembunyi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Soni Libing mengatakan dari 12 nominasi yang diikuti NTT di ajang tersebut, enam di antaranya meraih piagam.

Selain tiga destinasi yang masuk kategori terbaik, tiga destinasi lainnya yakni Bukit Wade di Lembata dalam kategori olaharaga dan petualangan, Galeri Akusikka di Sikka dalam kategori destinasi belanja, keduanya meraih destinasi terbaik kedua.

Ada juga Wisata Tapak Kaki Sejarah Gajah Mada di Sabu Raijua yang meraih terbaik ketiga dalam kategori situs sejarah. (advertorial)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *