Kupang – Expo Kreatif Anak Negeri 2020 yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan perbankan, dinilai sukses.
Sesuai laporan panitia, kegiatan Expo yang yang diikuti 60 pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) itu mencapai transaksi sebesar Rp120 juta.
Nilai sebesar itu termasuk kontrak kerja antara 23 pelaku UMKM bersama mitra. Kegiatan expo berlangsung selama dua hari, 16-17 September 2020, ditutup Sekda NTT Benediktus Polomaing, Kamis (17/9) malam.
“Expo ini menunjukkan bahwa NTT memiliki potensi sumber daya yang dapat dikembangkan menjadi produk unggulan daerah,” kata Polomaing saat menyampaikan sambutan pada acara penutupan.
Sebelum acara penutupan, dilakukan penandatanganan kontrak kerja antara pembiayaan kredit sapi, penyerahan kredit merdeka untuk dua debitur sebesar Rp1,5 miliar, penyerahan kunci KPR Bank NTT kepada lima debitur, dan penyerahan kartu jamsostek kepada tujuh pelaku UMKM.
Penandatanganan kesepakatan bertujuan menindaklanjuti komitmen mendorong peningkatan modal kerja dan investasi serta akses pasar dan peningkatan kapasitas UMKM.
Sekda Polomaing minta kegiatan expo tersebut dikonkritkan dan diimplementasikan sehingga benar-benar bermanfaat bagi semua pihak serta memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi
“Saya harap pasca expo ini pemeritah Provinsi NTT mengambil langkah-langkah konkrit sesuai dengan sektornya masing-masing,” tandasnya. (mi/gma)
