Tragedi Futsal Hane, Polisi Tahan 9 Tersangka, 1 Buron

  • Whatsapp
dok

SoE – Penanganan Kasus tewasnya Marjon Mengga (22), di RSUD SoE, Kamis (3/8) usai dikeroyok sejumlah warga pada 2 Agustus 2023 di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS, telah masuk tahap penyidikan.

Penyidik Polres TTS sudah menetapkan 10 orang warga yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut sebagai tersangka. Sementara satu tersangka lain masih dicari polisi. “Untuk kasus pengeroyokan yg mengakibatkan korban meninggal dunia tersangka yg sudah ditahan 9 orang, 1 DPO,”demikian WhatsApp Kasatreskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu yang diterima Lintasntt.com, Senin (7/8/2023) siang.

Sembilan orang yang ditahan tersebut berinisial BF, AT, IT, YAT, SAT, DF, NF, PF dan JIF. Sementara OR yang masih dalam pencarian polisi.

Sebelumnya dijelaskan kasus tewasnya Marjon Mengga di RSUD SoE bermula dari Pertandingan futsal di Hane tanggal 31 Juli 2023 yang mana korban Marjon dan korban Dion Benu sedang menonton futsal dan bola keluar, sehingga korban mengambil bola tersebut namun oleh saksi Arto memukul korban.

Kemudian tanggal 2 Agustus 2023 korban Marjon dan Dion menuju rumah Arto untuk berdamai. Korban mengetuk pintu tapi tidak ada orang, saat itu tiba-tiba datang massa langsung memukul kedua korban hingga berdarah.

Kemudian jelas Kasatreskrim, datang dua orang saksi melerai korban, namun korban masih sempat dipukul. Selanjutnya kedua dibawa oleh 2 orang saksi yang melerai ke kantor desa dan dibawa ke RS oleh Bhabinkamtibmas.

Kasatreskrim Joel belum memastikan kalau ada kaitan antara kasus pengeroyokan yang menewaskan Marjon dengan kasus pembakaran dan pengrusakan rumah tersebut . “Kita masih selidiki,”jelas kasat Joel lewat layanan WhatsApp, Jumat pagi. (Jmb)

editor: Gamaliel

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *