Kupang—Lintasntt.com: Jenasah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Oensimus Tuas, 35, asal Desa Alas, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tewas ditembak di Malaysia, tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (27/2) sekitar pukul 14.00 Wita.
Oensimus dilaporkan tewas ditembak saat berburu babi hutan bersama teman majikannya bernama Chong Kaming pada 18 Februari lalu di Perkebunan Kelapa Sawit di sebuah lokasi bernama Ipo sekitar 200 kilometer dari Kuala Lumpur. Namun Chong membantah penembakan tersebut disengaja.
“Kami belum tahu persis suami saya tertembak atau sengaja ditembak,” kata Istri Oensimus, Riany. Korban bersama istrinya bekerja di Malaysia selama 13 tahun melalui jalur resmi. Menurut Dia, suaminya ikut berburu babi hutan karena diajak oleh Chong.”Sekarang polisi Malaysia masih memroses kasus ini,” kata Dia.
Ia berharap polisi segera mengungkap kasus ini agar penembak suaminya dihukum.Selain itu gaji Oensimus ternyata belum dibayar penuh selama lebih dari satu tahun.
Setelah diturunkan dari Pesawat Garuada, jenasah Oensimus didoakan oleh keluarga yang menunggu sejak di bandara sejak Kamis siang. Jenasah kemudian dibawa ke kampung halamannya yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Kota Kupang.
Salah satu anggota keluarga Oensimus, Damianus Tallok berharap polisi negara itu mengungkap motif dibalik penembakan tersebut agar pelaku segera diseret ke pengadilan. (gba)
Kupang - Aston Kupang Hotel menggelar donor darah yang terbuka untuk umum dan bekerjasama dengan…
Kupang - Kapal MV Da Hao yang berlayar dari Singapura ke Australia terbakar di Laut…
Kupang - Kasus dugaan perselingkuhan antara seorang perempuan dikenal dengan nama Mama Sindi di Desa…
Jakarta - Kehadiran sebanyak 1.299 unit SPKLU PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik…
Kupang - Perjalanan Bandara El Tari (KOE) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi bandara…
Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…