Ketinggian gelombang di perairan NTT hingga Maluku Tenggara Barat Daya maksimal lima meter sehingga membahayakan keselamatan anggota tim. Sesuai rencana, tim yang dipimpin Kapolda NTT Brigjen Endang Sunjaya bertolak dari Kupang ke Pulau Leti pada Senin (12/1).
Kabid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar (AKB) Agus Santoso mengatakan tim baru bertolak ke Pulau Leti pada Rabu (14/1) menunggu hingga cuaca kembali normal.
Ia mengatakan Polda NTT diminta membantu Polda Jawa Timur untuk pengambilan DNA keluarga korban bagi dua korban yakni Indri Yani Abraham, 27, dan adiknya Viona Florensia Abraham, 23. Dua korban adalah anak dari pasangan Yohanes Abraham-Maria Latupeirissa. Adapun Maria berprofesi sebagai pendeta di pulau tersebut.
Sedangkan Yani dan adiknya bekerja sebagai wirausaha yang mengelola toko di Pulau Leti dan Pulau Tiakur. Keduanya diketahui berangkat ke Singapura dengan pesawat AirAsia QZ 8501 dari Surabaya untuk berlibur. Pelayaran dari Kupang ke Pulau Leti, pulau terluar yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut sekitar 35 jam menggunakan kapal Pelni. Adapun tim DVI yang akan bertolak ke Leti, menggunakan patroli milik Polair NTT. (sumber MI)
Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…
Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…
Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…
Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…
Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…
Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…