Tiga Camat dan 16 Lurah di Kupang Studi Banding ke Makassar

  • Whatsapp
IFAD

Kupang–Tiga camat dan 16 lurah di Kota Kupang, penerima bantuan Program International for Agricultural Development (IFAD) di kota Kupang melakukan studi banding di Makassar, Sulawesi Selatan.

Konsultan IFAD James Adam mengatakan studi banding dilakukan sejak 1-5 Mei lalu lewat program sharing Project Implementation Unit (PIU) antar District Oversight Board (DOB).

Studi banding itu dilakukan karena program Program IFAD di Kota Kupang telah membawa dampak positif bagi masyarakat pesisir.

James menyebutkan sebanyak 16 kelurahan di Kota Kupang yang masuk dalam kelurahan IFAD.

Kelurahan pesisir yang tidak masuk dalam kelurahan IFAD hanya Kelurahan LLBK. Pasalnya, sasaran IFAD untuk masyarakat nelayan. Sedangkan tidak ada warga Kelurahan LLBK yang berprofesi nelayan.
“Sekalipun berada di pesisir tapi jika masyarakatnya tidak ada yang nelayan, tidak masuk kelurahan IFAD,” sebut James.

Setelah kunjungan ke Makassar, kata James, para camat dan lurah banyak masukan mengenai program IFAD yang nantinya akan mengimplementasikan di kelurahan masing-masing. “Kemajuan-kemajuan di sana harus bisa dikembangkan di sini,” tandasnya.

Menurutnya, sekalipun bantuan IFAD berasal dari luar negeri, namun kontribusi APBD harus tetap ada. Sebab salah satu syarat untuk mendapatkan program IFAD ialah harus ad berkontribusi dari pemerintah daerah.

“Tahun 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang menerima penghargaan Project Implementation Unit (PIU) terbaik, “ujarnya. (rr)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.