Categories: Politik

Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan, Sandiaga Bagikan Obat Pusing

Kupang–Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku belum bisa menghadirkan solusi atas dua pertanyaan saat berdialog bersama pengusaha muda, milenial, dan pengrajin di Sentra UMKM di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Senin (25/2) sore.

Saat itu, seorang perempuan bertanya kepada Sandiaga mengenai peluang dibentuknya wadah khusus bagi UMKM sehingga lewat wadah tersebut, hasil karya mereka bisa dipasarkan ke dunia internasional.

Pertanyaan berikut dari seorang nelayan. Dia menanyakan jika pasangan Prabowo-Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019, membantu memperjuangkan ganti rugi terhadap perahu mereka yang ditangkap dan dihancurkan aparat keamanan Australia di sekitar perairan Pulau Pasir.

Pasalnya dari 54 perahu nelayan yang ditangkap dan dihancurkan, hanya 8 perahu yang memperoleh ganti rugi. “Harapan kami bapak terpilih jadi wakil presiden bisa memperjuangkan aspirasi kami ini,” kata Iksan, nelayan asal Kelurahan Oesapa.

Saat diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan, Sandiaga menyebutkan indeks global kewirausahaan Indonesia masih rendah, dan jumlah wirausaha hanya 3%, masih sedikit jika dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand. “Pertanyaan bekin pusing jadi untuk sementara saya berikan obat pusing. Pak Yono tolong dikasih obat pusing dari teman-teman kita di sini,” kata Sandiaga kepada seorang anggota rombongan tim kampanye Prabowo-Sandi.

Obat Antangin yang dibagikan Sandiaga Uno kepada dua peserta dialog/Foto: Lintasntt.com

“Pertanyaan bekin pusing jadi untuk sementara saya berikan obat pusing. Pak Yono tolong dikasih obat pusing dari teman-teman kita di sini,” kata Sandiaga kepada seorang anggota rombongan tim kampanye Prabowo-Sandi.

Yono kemudian menyerahkan dua sachet obat merek antangin kepada Sandiaga yang kemudian diteruskan kepada dua peserta dialog hang mengajukan pertanyaan tersebut.

“Mudah-mudahan obat pusingnya bisa menjawab pertanyaan sekarang. Wes-ewes-ewes, bablas angine, “kata Sandiga setelah menyerahkan obat antangin tersebut. Antangin adalah obat untuk mengatasi masuk angin. Kondisi ini ditandai dengan gejala demam, pusing, badan meriang, lemas, dan mual. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Dukung Petualangan Hijau Touring Motor Listrik dari Jakarta, Labuan Bajo Hingga Bajawa

Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…

11 hours ago

Dokter PTT di Kupang Belum Gajian Sejak Januari, Kadis Kesehatan: Sudah Bayar Januari dan Februari

Kupang - Sejumlah dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)…

11 hours ago

Gempa Magnitudo 4,9 Terjadi di Tenggara Rote Ndao

Kupang - Gempa bumi dengan magntudo 4,9 terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur,…

19 hours ago

Pesan Bijak Kolonel SPK untuk Persada Lewo Tanah: Jaga Kelestarian Alam dan Air

Lewoleba - Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi (SPK) melanjutkan kunjungan…

19 hours ago

Mama Sindi Minta Maaf ke Anak “Maafin Mama Anak Momang Molas”

Kupang - Sebuah akun facebook bernama Mamaa Sindi mengunggah foto mama Sindi bersama seorang anak…

23 hours ago

Total Indonesia Punya 2 Kapal Pembangkit Listrik Terapung

Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…

2 days ago