Tanpa Kapal Ternak, NTT Tetap Mengirim Sapi ke Jakarta

  • Whatsapp
Sapi di Kandang Milik PT Bumi Tirta di Oesao, Kecamatan Kupang Tmur siap dikirim ke Surabaya . Foto: Gamaliel

Kupang–Persoalan kapal ternak Camara Nusantara 1 yang pulang kosong ke Jakarta tanpa muatan sapi pada pelayaran kedua akhir Desember 2015 terus bergulir.

Manager Operasi PT Bumi Tirta, Buce Frans menegaskan pihaknya tetap menginginkan harga sapi dinaikkan menjadi Rp39.000 sampai Rp40.000 per kilogram hidup.

Read More

Jika harga sapi tetapi Rp35.000 per kilogram berat hidup, peternak rugi. Bumi Tirta ialah satu dari tujuh perusahaan di Kupang yang rutin mengirim sapi ke Jakarta setiap pekan.

“Ketika kapal Camara Nusantara 1 berlayar perdana, kami sudah memastikan akan merugi namun tetap mengirim sapi sesuai program pemerintah. Tetapi pada pengiriman kedua, harga sapi tidak naik. Masa, kami harus merugi lagi,” kata Buce kepada lintasntt.com, ahkir pekan lalu di Oesao, Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Buce mengatakan sebelum ada kapal ternak, selama puluhan tahun, peternak  di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap mengirim sapi ke Jakarta menggunakan jasa kapal kargo. Pengiriman sapi masih berlangsung sampai saat ini. Sapi dikirim ke Surabaya kemudian diangkut menggunakan truk ke Jakarta.

Pengiriman terakhir menggunakan kapal kargo Suntraco pada Minggu, 24 Januari 2016. “Setiap minggu Bumi Tirta mengirim antara 150-200 sapi. Belum termasuk perusahaan lainnya,” kata Dia.

Kendati begitu, ia mengatakan tujuh perusahaan itu tetap siap melayani permintaan sapi yang dikirim menggunakan jasa Kapal Camara Nusantara 1. “Kapal itu datang setiap minggu pun, peternak akan tetapi melayani pengiriman sapi,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.