Kupang–Rencana demonstrasi di Jakarta pada 2 November 2016, menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, termasuk 30 dokter jantung peserta ‘Tour de Timor Indonesia.’
Puluhan dokter tesebut takut sehingga batal mengikuti even yang akan digelar pada 30 November tersebut.
“Dokter jantung dari Malaysia takut tidak bisa kembali ke negara mereka karena demo 2 November di Jakarta,” kata kata Kabid Promosi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Eden Klakik kepada wartawan, Senin (28/11).
Eden mengatakan para dokter tersebut sudah membayar biaya pendaftaran dan akomodasi selama di Indonesia. Mereka juga dijadwalkan memberikan pelayanan kesehatan jantung secara cuma-cuma kepada warga di setiap etape.
Dengan pembatalan tersebut, peserta Tour de Timor Indonesia yang semula dijadwalkan lebih dari 100 orang, kni terisa sekitar 50 orang.
Namun dari peserta tersebut, masih ada satu orang dari Malaysia. “Peserta dari Malaysia ini tetap datang ke Indonesia untuk mengikuti even ini,” kata Eden.
Selain itu peserta juga berasal Bandung, Kediri, Yogjakarta, dan Bali.
Mereka akan dilepas dari Atambua menuju etape pertama di Betun, ibu kota Kabupaten Malaka. Dari sana mereka menuju Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Dari etape kedua, mereka menuju etape ke-3 di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebelum tiba di Kupang pada 3 Desember 2016. (gma)
