Categories: Humaniora

Tak Punya BPJS, Korban DBD di Belu Takut Berobat Hingga Meninggal

Kupang–Bupati Belu Wily Lay mengatakan sebanyak lima warganya meninggal akibat demam berdarah (DBD) sejak Januari hingga Jumat (13/3). Para korban yang meninggal rata-rata berusia di bawah 10 tahun.

Menurut Wily, salah satu penyebab jatuhnya korban jiwa akibat DBD ialah warga tidak memiliki uang untuk berobat ke rumah sakit. Mereka juga tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Masyarakat takut datang ke rumah sakit karena tidak punya BPJS dan tidak mampu,” ujarnya saat dihubungi lewat telepon di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Akibatnya, penderita DBD baru dilarikan ke rumah sakit saat kondisinya kritis, yang mengakibatkan nyawa pasien tidak dapat diselamatkan.

Wily mengaku sempat menjenguk pasien DBD di RSUD Atambua pada Kamis (12/3). “Pas saya datang dia putus napas. Kita sedih sekali,” ujarnya. Korban meninggal bernama Maria dan merupakan pasien meninggal ke-5 di Belu.

Terkait hal itu, Wily langsung mengeluarkan edaran kepada seluruh kepala desa, lurah, camat dan instansi lainnya untuk membawa warga yang menderita demam ke puskesmas atau rumah sakit. Selain itu, seluruh pasien DBD yang dirawat di seluruh fasilitas kesehatan digratiskan. “Tidak usaha bayar supaya masyarakat yang sakit tidak takut datang ke rumah sakit,” jelasnya.

Menurutnya kasus DBD di Belu sudah bisa ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) namun pemerintah daerah masih berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan NTT. “Saya lebih senang KLB sehingga penanganannya lebih cepat dan terkendali, dan bisa minta bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya. (sumber:mi/po)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Ratusan Orang di Sikka Deklarasi Dukung Johni Asadoma Maju Pilgub NTT

Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…

10 hours ago

Misteri Nenek Hilang 9 Hari di Kebun, Ditemukan Tak Bernyawa

Maumere - Seorang nenek bernama Teresia Lina berusia 80 tahun, asal Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok…

10 hours ago

Yos Lede Beralih Jalur, Raih Kursi DPRD NTT, Kini Incar Kursi Bupati Kupang

Kupang - Yosep Lede, politisi muda yang cukup terkenal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timu…

15 hours ago

PLN NTT dan Warga RT 21 Sikumana Gotong Royong Bersihkan Jalur 40

Kupang - Semangat Gotong Royong Warga RT 21 Kelurahan Sikumana bersama PLN Bersihkan Jalan Raya…

1 day ago

Tujuh Fakta Bandara Komodo yang Naik Status Jadi Bandara Internasional

Kupang - Setelah Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara El Tari Kupang sebagai bandara internasional, kini…

1 day ago

Ratusan ‘Generasi Z Sahabat Johni Asadoma’ Ramaikan Jalan Sehat dan Senam Bersama

Kupang - Ratusan "Generasi Z Sahabat Johni Asadoma For NTT 1" turut memeriahkan kegiatan Jalan…

2 days ago