Larantuka–Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli resmi membuka lomba balap sepeda internasional Tour de Flores di Taman Kota Larantuka, Rabu (18/5/2016) pukul 18.50 Wita.
Rizal menabuh gendang sebanyak 13 kali sebagai simbol 13 etnik di Pulau Flores sekaligus menandai peluncuran Tour de Flores. Saat peluncuran, Rizal didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTT Marinus Jelamu. Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin, Chairman TdF Primus Dorimulu, dan Presiden ISI Radja Sapta Oktohari.
Acara peluncuran dihadiri seluruh peserta Tour de Flores yang berjumlah 160 orang dari 16 negara, dan dihadiri sekitar 5.000 orang yang memenuhi taman kota sampai ke ruas jalan.
Acara pembukaan diramaikan pementasan musik suling dari sanggar awet muda Solor Barat, penyanyi Ivan Nestorman, dan paduan suara.
Rizal Ramli mengatakan sebelumnya Tour de Flores tidak diperhitungkan, namun semangat pemuda-pemudi Flores untuk menggelar acara ini luar bisa. Bahkan persiapan hanya membutuhkan waktu selama dua bulan. Padahal menurut Dia, persiapan even balap sepeda ini seharusnya membutuhkan waktu selama dua tahun.
Dia juga mengaku tidak menyangka digelar balap sepeda internasional di Flores. “Bila Anda di Labuan Bajo, Anda tentu saja akan melihat komodo yang sudah sangat terkenal itu.
Keindahan lainnya adalah perairan yang dikelilingi puluhan pulau. Juga, di Pulau Komodo pada setiap pukul 18.15, puluhan ribu kelelawar keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak ada hal seperti ini di tempat lain,” ujarnya.
Menurutnya Flores pulau yang sangat indah. Namun keindahannya tersembunyi mulai dari ujung timur hingga ke barat, Selain itu Flores Timur adalah awal mula peradaban. Seperti diketahui, Mantan Presiden Pertama Indonesia Soekarno pernah dibuang di Ende.
Chairman TdF Primus Dorimulu menyampaikan selamat datang ke para peserta Tour de Flores. Menurutnya Tour de Flores tetap dilanjutkan lagi tahun depan. “Sampai jumpa tahun depan,” ujarnya. (gma)
