Kupang–Lintasntt.com: Anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur Bripda Nudiansyah tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil ambulans TNI dari Brigade Infantri 21 Komodo, Senin (20/1) tengah malam.
Nudiansyah tewas dengan kondisi kaki kiri patah. Tabrakan maut itu terjadi di Jalan Timor Raya, tepatnya di depan dealer Mobil Toyoto, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima.
Kecelakaan itu mengakibatkan teman korban mengalami patah kaki dilarikan rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
Saksi mata mengatakan mobil ambulance melaju dari barat menuju timur. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Nudiansyah bersama rekannya melanju dari arah Markas Brimob. “Tiba-tiba terdengar suara tabrakan,” uja Elias, saksi mata.
Menurut Elias, dugaan sementara mobil ambulance pecah ban sehingga pengemudi tidak mampu menguasai kendaraanya dan menabrak sepeda motor. Namun musibah ini masih diselidiki aparat keamanan. Sepeda motor terseret mobil hingga belasan meter hingga menabrak sebuah pohon di bagian kanan jalan.
Adapun kondisi sepeda motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah, ban motor terlepas dan mesin motor terbelah menjadi dua bagian. Saat kejadian, ambulans mengangkut seorang prajurit yang sakit malaria ke rumah sakit. Saat ini sopir ambulans telah diamankan polisi militer TNI Angkatan Darat. (JSE)
