Sudah Satu Minggu, Nelayan di Kupang Tidak Melaut, Harga Ikan Meroket

  • Whatsapp
Perahu Nelayan di Kupang Belum Melaut akibat cuaca buruk/Foto: lintasntt.com

Kupang – Cuaca buruk berdampak terhadap aktivitas pelayaran di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Tidak hanya kapal-kapal nelayan, tetapi cuaca buruk juga berdampak terhadap armada pelayaran antarpulau.

Di kolam labuh Pelabuhan pendaratan ikan Oeba Kupang, sekitar ratusan perahu nelayan masih berlabuh seperti pekan lalu. “Belum ada kapal yang melaut karena gelombang tinggi dan angin kencang, dari minggu lalu,” kata Yeremis, nelayan setempat, Minggu (9/2/2025).

Kondisi tersebut membuat pasokan ikan ke pasar terhenti. Saat ini, ikan yang dijual di pasar, kata Yeremis, berasal dari stok yang disimpan pedagang di coolbox.

Sesuai wawancara dengan pedagang ikan, ikan tongkol yang biasa dijual Rp20.000/15 ekor, sekarang naik menjadi Rp20.000/6 ekor. Ikan kombong naik dari Rp50.000/8 ekor menjadi Rp50.000/6 ekor.

Sementara itu, ketinggian gelombang di perairan maksimal mencapai 3,5 meter. Laporan ketinggian gelombang tersebut dikutip dari laporan BMKG Stasiun Maritim Tenau Kupang

Gelomang tinggimelanda perairan selatan Sabu-Raijua, perairan selatan Rote, perairan utara Kupang-Rote, perairan utara Timor, perairan utara Sabu Raijua, dan perairan selatan Pulau Sumba.

Selain itu, Selat Sumba bagian barat, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu, dan Selat Ombai, sedangkan kecepatan angin berkisar antara 20-50 kilometer per jam. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *