Kupang–Sedikitnya 2.543 penumpang pesawat dari daerah-daerah terpapar virus korona (covid-19) di Indonesia, tiba di Kupang, NTT secara tidak bersamaan yang dihitung sejak 23 Maret 2020.
Di antaranya mahasiswa asal NTT yang menuntut ilmu di universitas di Pulau Jawa.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha KKP Kelas III Kupang Hengky Jezua mengatakan ribuan orang tersebut tiba lewat Bandara El Tari Kupang, telah mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC).
KKP membagikan kartu kewaspadaan kesehatan kepada ribuan penumpang tersebut karena berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus korona. Kartu tersebut sebagai panduan bagi pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan.
Selanjutnya, KKP memberikan notifikasi kepada dinas kesehatan untuk melakukan pemantauan terhadap ODP tersebut selama 14 hari, dan wajib dilakukan.
“Kartu kewaspadaan memuat identitas dan alamat lengkap penumpang akan menjadi panduan bagi petugas jika selama 14 hari pantauan timbul gejala seperti demam dan batuk dan gejala lainnya yang membutuhkan penanganan medis,” ujarnya Rabu (1/4).
Dengan kartu kewaspadaan kesehatan, tambah Hengki, saat tim medis melaukan penyelidikan epidemologi, cukup melakukan kontak ke KPP lewat telepon, data penumpang tersebut langsung diserahkan.
Selain penumpang pesawat, KKP juga membagikan kartu tersebut kepada penumpang yang turun di pelabuhan. Informasi yang disampaikan lewat kartu tersebut sangat penting karena memudahkan dinas kesehatan melakukan pemantauan. (mi/gma)