
Kupang—Lintasntt.com: Rosina Neno, 16, siswa kelas II SMA Negeri 1 Taebenu, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang tewas terkena peluru nyasar, dimakamkan Kamis (6/3).
Ia dimakamkan di pekuburan umum Nasipanaf, Kecamatan Kupang Tengah tak jauh dari lokasi tewasnya Rosina pada Selasa (4/3).
Sebelum dimakamkan, jenasah korban didoakan di rumah duka di dipimpin Pendeta Kristina Amanekan, dan dihadiri ratusan warga setempat serta sejumlah petinggi TNI dari Korem 161 Wirasakti Kupang, antara lain Kepala Staf Korem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho. “Kami sangat berduka atas kejadian ini,” kata paman korban Yeskiel Neno kepada wartawan.
Rosina Neno merupakan korban peluru nyasar yang diduga milik prajutir TNI Korem 161 Wirasakti Kupang yang menggelar latihan menemak di lapangan tembak milik TNI Angkatan Udara di kelurahan tersebut. Ia terkena tembakan di dada bagian kiri dan meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Namun, sejauh ini belum bisa dipastikan apakah peluru tersebut benar milik anggota TNI.
Ketika itu Rosina bersama seorang temannnya Angel duduk di Dangau di tengah sawah milik orang tua Rosina. Mereka berada di lokasi yang berjarak 300 meter dari lokasi latihan menembak untuk menjaga padi dari serangan hama burung.
Menurut Yeskiel, keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka berharap lapangan tembak tersebut diperbaiki sebelum digunakan sehingga tidak jatuh korban lagi. “Bila perlu, lapangan tembak itu dipagari tembok beton sehingga tidak terpantul ke permukiman warga,” ujarnya. (gba)