Siklon Jangmi Melumpuhkan Pelayaran di NTT

  • Whatsapp
Pelabuhan Penyeberangan Bolok/Foto: Gamaliel
Pelabuhan Penyeberangan Bolok/Foto: Gamaliel

Kupang—Lintasnttt.com: Cuaca buruk disertai gelombang tinggi di perairan melumpuhkan seluruh armada pelayaran di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Kamis (1/1) pagi.

Sesuai laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk disebabkan Siklon Jangmi yang tumbuh di Timur Filipina yang mengakibatkan sirkulasi angin memanjang mulai dari Laut Natuna sampai selatan NTT.

Penghentian pelayaran sempat menimbulkan penumpukan penumpang di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Bolok di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Selain itu, aktivitas nelayan di berbagai lokasi di Kota Kupang tidak berjalan normal.

“Seluruh lintasan kapal dihentikan mulai hari ini sampai cuaca kembali normal,” kata Kepala PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Kupang Arnoldus Yansen. Tinggi gelombang di laut maksimal mencapai 2,5 meter, angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 20 knot per jam, berbahaya bagi armada pelayaran seperti feri dan kapal nelayan. Adapun di perairan selatan NTT, tinggi gelombang mencapai tiga meter.

Seluruh armada milik ASDP yang tidak berlayar, sandar di dermaga pelabuhan. Begitu pula kapa nelayan sudah disembunyikan untuk menghindari terjangan gelombang seperti di Dermaga Pendaratan Ikan di Kelurahan Oeba dan Dermaga Pelabuhan Perikanan di Kelurahan Tenau.

Ia mengatakan seharusnya tiga kapal beroperasi pada Kamis pagi yakni rute Kupang-Rote yang akan berlayar melintasi Selat Pukuafu, kemudian Kupang-Aimere-Waingapu, dan Kupang-Larantuka yang berlayar melintasi Laut Sawu dan Selat Ombai. (media indonesia/palce amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.