Kupang–Komisioner KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) Lay Djaranjoera memilih mundur dari jabatannya setelah mendaftar sebagai bakal calon wali kota Kupang 2017,Jumat (3/5/2016).
“Saya mengundurkan diri dari komisioner KPU sebagai konsekuensi saya mengikuti pilkada Kota Kupang,” kata Lay kepada wartawan.
Lay berpasangan dengan Sekretaris DPC Gerindra Kota Kupang Isodorus Lilijawa, mendaftar di Partai Gerindra untuk bertarung di pilkada Kota Kupang. Pasangan ini mengusung tagline Lais Manekat atau Kasih.
Menurutnya komisioner KPU yang bertarung di pilkada telah diminta mundur lebih awal jika dibanding dengan pejabat lainnya yang diberi kesempatan selama 60 hari untuk mengundurkan diri setelah mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah.
Lay tidak ingin setelah mendaftar sebagai calon wali kota, namun masih tercatat sebagai komisioner KPU. “Saya tetap menjaga lembaga KPU yang berintegritas dan independen. Saya tidak boleh mencederai lembaga KPU yang terhormat dengan keinginan saya melamar bakal calon wali kota,” ujarnya.
Sebelumnya pada pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Lay mendaftar di dua parpol yakni NasDem dan Gerindra. Adapun Isodorus mendaftar di Gerindra.
Sementara itu Isodorus mengatakan, ia bersama pasangannya siap mengikuti proses survei. Survei berlangsung antara 3-4 pekan mulai 6 Juni 2016. “Ketika mendaftar, kami menyerahkan penuh kepada mekanisme parpol,” kata Isodorus. (gma)
