Sempat Ditolak, KM Lambelu Tetap Turunkan Penumpang di Maumere

  • Whatsapp
KM Lambelu

Maumere–Kapal Motor (KM) Lambelu yang berlayar dari Baubau dan Makassar d ijadwalkan tetap menurunkan sekitar 233 penumpang di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Sehari sebelumnya, sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di Maumere, minta otoritas pelabuhan tidak mengizinkan kapal sandar. Alasannya, pada akhir Maret lalu, empat dari ratusan penumpang yang turun dari KM Lambelu di Nunukan, diketahui positif virus korona (covid-19).

Kapal itu dijadwalkan sandar di pelabuhan pada Senin (6/4) sekitar pukul 21.00 Wita, namun pemerintah daerah setempat minta kapal sandar pada Selasa (7/4) untuk memudahkan petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang dan anak buah kapal (ABK).

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengaku sudah menelepon Gubernur NTT Viktor Laiskodat untuk menyampaikan tentang penolakan tersebut. “Gubernur menyetujui kapal sandar tetapi dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada ABK di atas kapal,” ujarnya.

Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maumere, Sikka, Wendelinus Tesen mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan pemeriksaan tehadap ABK dan juga seluruh peumpang yang turun. “Kita sudah siap, menunggu kapan kapal sandar untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya saat dihubungi lewat telepon.

Sesuai rencana, setelah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan, ratusan pemudik tersebut akan dibawa ke tempat karantina yakni gedung Sikka Convention Center (SCC) di Jalan Ahmad Yani, Maumere. Di gedung tersebut, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka sudah membangun kamar mengunakan tripleks untuk seluruh pemudik. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.