Kupang- Stasiun Klimatologi Lasiana, Kupang, NTT mencatat sembilan kabupaten dan kota mengalami kekeringan ekstrem atau tidak turun hujan selama lebih dari dua bulan.
Sembilan daerah itu ialah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sikka, Ende, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, dan Belu. Selain itu, 16 lokasi lainnya di kabupaten berbeda, berstatus siaga kekeringan.
“Umumnya wilayah NTT mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat panjang yakni 30-60 hari, sedangkan beberapa wilayah sudah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana, Kupang, Apolinaris Geru, Minggu (9/8).
Kekeringan ekstrem berdampak terhadap sektor pertanian yang selama ini memanfaatkan air hujan untuk bercocok tanam. Selain itu, berdampak pula tehadap ketersediaan air tanah sehingga berpotensi mengakibatkan kelangkaan air bersih, serta potensi terjadinya kebakaran.
Hampir setiap hari, BMKG melaporkan adanya temuan hotspot di beberapa wilayah di NTT, terutama di Pulau Sumba, Alor, Flores, dan Timor. (*/gma)