Selama Peringatan Jumat Agung, Gunung Lewotolok Meletus 90 Kali

  • Whatsapp
Foto: Magma Indonesia

Kupang – Aktivitas Gunung Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timu masih tinggi. Selama peringatan Jumat Agung, Jumat (18/4/202) , Gunung Lewotolok tercatat meletus sebanyak 90 kali.

“Teramati 90 kali letusan dengan tinggi 100-300 meter dan warna asap putih dan kelabu, letusan disertai gemuruh lemah hingga sedang,” sebut Sawaludin, Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotolok yang dikutip dari laporan aktivitas Gunung Lewotolok di laman Magma Indonesia, Sabtu (19/4/2025).

Menurutnya, amplitudo tercatat 20.1-35 millimeter dengan durasi 25-96 detik, gempa 239 kali, tremor harmonik tiga kali, vulkanik dalam dan tektonik jauh masing-masing satu kali.

Meskipun aktivitas letusan meningkat, gunung setinggi 1.423 meter di atas permukaan laut ini masih berstatus waspada atau level II. Menurutnya, masyarakat yang bermukim di desa-desa yang dekat kaki gunung, telah diimbau selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari longsoran lava di bagian timur puncak gunung.

Selain itu, penduduk Desa Jontona dan Desa Todanara diimbau tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 kilometer dari kawah. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran lava dari bagian, selatan dan tenggara.

Sementara itu, sesuai pengamatan Emanuel Rofinus Bere dari pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, erupsi sebanyak 16 kali dengan amplitudo 4.4-47.3 millimeter dan lama gempa 47-129 detik. Laporan tersebut juga dikutip dari magma Indonesia.

Selain itu tercatat 35 kali gempa hembusan, dua kali gempa harmonik, enam kali gempa vulkanik dalam dan lima kali gempa tektonik jauh. Terkait masih tingginya aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *