Kupang–Tim SAR dan nelayan mengevakuasi jenasah Bonafasius Nusa, 20, warga Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/2) setelah melakukan pencarian selama tiga hari.
Pemuda tersebut terseret arus Sungai Wae Pesi di Kecamatan Reok pada Jumat (8/2). Jenasahnya ditemukan di laut sekitar delapan mil dari lokasi kejadian.
“Awalnya jenasah ditemukan oleh nelayan, kemudian menghubungi tim SAR. Bonafasius terseret arus sungi saat menyeberang,” kata Camat Reok, Kanisius Tonga saat dihubungi lewat telepon,Minggu.
Menurut Kanisius, sebelum kejadian, Bonafasius bersama tiga pemuda lainnya mandi di sungai, namun korban kemudian menyeberang ke seberang sungai. “Saat menyeberang itu, dia terseret arus,” katanya. Kejadian itu disampaikan kepada warga dan tim SAR melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Jenasah korban baru ditemukan pada Minggu pagi.
Menurutnya di beberapa bagian sungai itu sangat deras, sehingga warga yang mandi di sana, diminta berhati-hati, serta tidak berenang sampai ke tengah sungai. Kanisius mengatakan jenasah Pegawai Koperasi Setia Makmur Reo itu dibawa ke kampung halamannya di Ende untuk dimakamkan. (mi)
Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…
Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…
Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…
Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…
Kupang - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTT telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan metering dengan…
Kupang - Pengelolaan dana badai siklon Seroja sebesar Rp 229 miliar di Kabupaten Kupang, NTT,…