Kalabahi–Sebanyak 42 orang penumpang kapal motor (KM) PM Ebeneser terapung-apung di laut, setelah kapal yang mereka tumpangi patah AS kemudi, Rabu (15/1/2020).
Ebeneser yang melayani rute Pelabuhan Kalabahi Alor-Tamakh Pulau Pantar, mengalami gangguan kemudi di perairan antara Pulau Pantar dan Pulau Treweng, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Para penumpang yang terkatung-katung di tengah laut itu berhasil dievakuasi, namun kapal belum bisa sandar dengan aman karena gelombang air pasang yang tinggi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere I Putu Sudayana, selaku SMC (Sar Mission Coordinator) menjelaskan, proses operasi SAR PM. Ebeneser, berawal adanya laporan penumpang kapal yang terkatung-katung di laut.
”Kami menerima laporan dari Ibu Wati salah satu penumpang yang berada di PM. Ebeneser pukul 12.10 Wita. Setelah menerima laporan 15 menit kemudian kami berangkatkan Tim SAR Gabungan,” ujar I Putu Sudayana.
Dikatakan, Saat Tim SAR Gabungan sedang dalam perjalanan menuju lokasi, Pukul 12.45 Wita, pihaknya berhasil menghubungi Ibu Wati kembali dan mendapatkan informasi bahwa Kapal PM.
Ebeneser sudah tiba di Pelabuhan Warsalelang Pantar Timur, ditarik oleh kapal nelayan dengan seluruh penumpang dalam keadaan selamat, namun kapal belum bisa sandar dengan aman dikarenakan gelombang air pasang yang tinggi. (sumber: mi)
