KUPANG–LINTASNTT.COM: Badan SAR Nusa Tenggara Timur mengevakuasi 31 imigran Timur Tengah di Laut Timor, Sabtu (28/9).
Di antara imigran itu, 30 orang berasal dari Iran dan satu orang asal Afghanistan.
Imigran asal Iran terdiri dari 20 laki-laki, 5 perempuan, 3 anak laki-laki, dan dua balita.
Mereka tiba di dermaga Polair Polda NTT di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, sekitar pukul 11.00 Wita, langsung diangkut ke kantor Polair untuk keperluan pendataan sebelum diserahkan ke imigrasi.
Basarnas juga mengevakuasi tiga anak buah perahu yang mengangkut imigran tersebut. Tiga anak buah kapal adalah warga Kota Kupang, kini ditahan di Polair.
Kepala SAR Kupang Gede Ardana mengatakan sebelum dievakuasi, imigran ditolong kapal Bea Cukai ACV Triton milik Australia di perairan Laut Timor karena terombang-ambing dihantam gelombang tinggi.
“Perahu akhirnya tenggelam tetapi seluruh imigran dan anak buah kapal berhasil diselamatkan,” katanya. Kapal Australia tersebut kemudian membawa imigran kembali ke perairan dan dijemput kapal Basarnas. (Metrotvnews.com/Palce Amalo)
