Sambil Menangis, Ini Pesan Menyentuh Randy buat Putrinya

  • Whatsapp
Randy Badjideh, Terdakwa Pembunuhan Astrid dan Lael/Foto: lintasntt.com

Kupang – Terdakwa kasus pembunuhan Astri dan Lael, Randy Badjideh membacakan nota pembelaan (pledoi) dalam sidang di PN Kupang, NTT, Senin (1/8/2022) siang.

Dia membacakan pledoi yang dtulis sendiri setebal tiga halaman. Dalam pledoinya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada mendiang Astri dan Lael, serta keluarga seluruh korban Astri dan Lael dan masyarakat Kota Kupang.

Read More

Selanjutnya, Randy minta kepada istri dan anak perempuannya, serta ayah dan ibu dan juga keluarga besarnya. Saat membacakan pledoi ia terlihat meneteskan air mata.

“Saya tidak menjadi ayah yang baik untuk istri dan anak, saya tidak mau membuat kalian kecewa. Pada anakku, bapak minta maaf, bapak minta maaf, bapak tidak bisa menemanimu saya tidak pantas jadi bapak yang baik,” ujar Randy sambil bercucuran air mata. “Bapak hanya bisa mendoakan agar nona tumbuh jadi anak yang soleha,” tambahnya.

Sidang kasus pembunuhan ini ditunda ke 8 Agustus 2022 karena diwarnai insiden. Saul Manafe, ayah dari mendiang Astrid diminta keluar dari ruang sidang oleh hakim.

“Saya keluar saja. Kasih bebas dia saja,” kata Saul sambil berjalan meninggalkan ruang sidang. (gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.