Kupang–Pasangan walikota-wakil walikota Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus menjanjikan subsidi senilai Rp1. 500 per meter kubik bagi pelanggan PDAM Kota Kupang terhitung 1 Juli 2017 mendatang.
Subsidi tersebut untuk mengobati keluhan masyarakat terkait belum lancarnya aliran air ke rumah-rumah warga.
“Ini kebijakan kita dan kita mulai lakukan per 1 Juli 2017 mendatang. Kita beri subsidi Rp1. 500 per meter kubik. Ini merupakan kepedulian pemerintah karena kita bekerja dengan otak dan hati,” demikian dikatakan calon walikota Jonas Salean dalam kampanye dialogis dengan warga RT 14, RW 05 Kelurahan Kampung Solor, Senin malam.
Lebih jauh Jonas menjelaskan, subsidi bagi pelanggan PDAM Kota Kupang ini akan diberikan sampai persoalan air bersih di Kota Kupang tidak bermasalah lagi. “Kita berikan subsidi ini sampai air PDAM Kota Kupang tidak macet lagi,”demikian katanya disambut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir.
Untuk mengatasi persoalan air bersih di Kota Kupang, kebijakan yang dilakukan Pemkot Kupang di tahun 2017 ini adalah membangun dua reservoar besar guna menampung air dari Bendungan Tilong yang merupakan tindaklanjut kerjasama dengan BLUD SPAM Provinsi NTT. Selain itu, untuk jangka pendek, Pemkot akan membeli 10 unit mobil tangki guna melayani kebutuhan air bersih di kelurahan-kelurahan.
Di hadapan warga Kampung Solor, Jonas juga menepis isu yang menyebut bahwa pusat jajanan malam Kampung Solor akan ditutup jika terpilih nanti.
“Isu ini juga sudah ada pada Pilkada 2012 lalu, bahwa saya mau tutup. Waktu itu saya bilang, kita pindahkan sehingga jalur umum tidak terganggu dan terbukti to. Sekarang isu ini juga mulai digulirkan oleh lawan politik. Itu tidak benar. Kita terus lakukan penataan sehingga bagus,” kata Jonas lagi. (*)
