Kupang—Lintasntt.com: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merawat 30 pasien demam berdarah (DBD), Minggu (1/2).
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur dokter Theresia Sarlyn Ralo mengatakan terjadi peningkatan pasien DBD di daerah itu selama satu pekan terakhir.
Pada pekan ketiga Januari, pesien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut kurang dari 15 orang. “Saat ini terjadi peningkatan pasien DBD di Manggarai Barat,” ujarnya seperti dikutip Media Indonesia.
Karena terjadi peningkatan kasus DBD, petugas Dinas Kesehatan setempat telah diminta siaga untuk memberikan pertolongan cepat kepada warga yang terserang DBD. Siaga juga dilakukan terharap pasien diare maupun malaria. Pasien yang dirawat rata-rata anak-anak.
Ia mengatakan Kabupaten Manggarai Barat merupakan satu dari sembilan kabupaten di NTT endemik DBD. Kabupaten lainnya yakni Belu, Sikka, Kupang, Ende, Timor Tengah Selatan, Sumba Barat Daya, Sumba Timur dan Rote Ndao.
Sesuai laporan Dari seluruh kabupaten tersebut, hanya Manggarai Barat dan Sikka yang ada pasien DBD. Adapun pasien diare terdapat di Timor Tengah Selatan. “Di Sikka ada tiga pasien DBD,” kata Dia.
Menurut Dia, setiap terjadi pergantian musim selalu diikuti munculnya berbagai jenis penyakit seperti saat ini. Karena Dinas Kesehatan NTT minta seluruh dinas kesehatan siaga. “Kita juga kirim surat permintaan untuk siaga penyakit ke kabupaten lainnya yang endemik DBD maupun diare,” ujarnya. (sumber: media indonesia)
