Ribuan Petani NTT Belum Serahkan RDKK Pupuk Bersubsdi

  • Whatsapp
Pupuk Bersubsidi di Gudang PT Pupuk Kaltim Cabang Kupang/Foto: Gamaliel

Kupang–Ribuan petani NTT belum menyerahkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsdi sehingga berdampak terhadap penyaluran pupuk bersubsidi pada musim tanam awal tahun ini.

Ribuan petani ini berasal dari sembilan kabupaten itu ialah Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Malaka, dan Belu.

Read More

“Petani harus menyiapkan RDKK supaya pupuk segera disalurkan,” kata Kepala Cabang PT Pupuk Petrokimia Kupang Nurwahyudi saat dihubungi lewat telepon di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/1/2017).

Seluruh petani wajib bergabung dalam kelompok tani (Poktan) dan menyusun RDKK pupuk untuk diserahkan kepada pengecer pupuk dan selanjutnya dibawa ke distributor. Berbekal data kebutuhan pupuk dalam RDKK tersebut, distributor kemudian menebus pupuk ke produsen dan disalurkan ke masing-masing petani.

Nurwahyudi mengatakan RDKK petani di Timor Tengah Selatan sudah terkumpul sampai 50 persen, sedangkan RDKK Timor Tengah Utara sudah terkumpul, namun belum diserahkan. Adapun petani di kabupaten yang sudah menyerahkan RDKK mulai menerima pupuk. Ia minta pembuatan RDKK dipercepat sehingga tidak merugikan petani.

Petani dimita tidak khawatir karena stok pupuk di gudang Petrokimia di berbagai wilayah di NTT saat ini cukup. Saat ini stok pupuk berjumlah 17.680 ton terdiri dari 10.019 ton petroganik, dan 7.661 ton phonska. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.