Kupang–Reagen atau cairan reaksi kimia pendeteksi korona yang dipesan Pemerintah Provinsi NTT dijadwalkan tiba di Kupang pada 5 Mei 2020.
Dengan demikian pengujian swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium Rumah Sakit WZ Johannes Kupang baru akan dilakukan pada 5 Mei atau 10 hari lagi.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan pembangunan gedung lab sudah rampung, termasuk peralatan juga sudah tersedia, kecuali reagen. “Reagen baru tiba pada 5 Mei,” katanya kepada wartawan, Kamis (23/4).
Dia mengatakan saat ini, pemerintah Indonesia sudah menerima reagen dari luar negeri, namun tidak cocok untuk laboratorium PCR yang dibangun di rumah sakit WZ Johannes Kupang tersebut.
Karena itu, NTT baru menerima kiriman reagen setelah pengiriman berikutnya dari luar negeri tiba.
Sebelumnya, laboratorium itu dijadwalkan beroperasi pada 21 April atau 29 April namun mengalami kemunduran dari jadwal tersebut lantaran ketiadaan reagen.
Untuk kebutuhan sumber daya manusia, tambah Nae Soi, juga sudah siap. Ada enam orang yang bertugas mengoperasikan laboratorium. Setelah reagen tiba, seluruh sampel swab dari kabupaten dan kota akan dikirim ke laboratorium di Kupang. (mi/gma)
1 comment