Kupang–Beta NTT, sebuah komunitas yang sepak terjangnya di bidang pariwisata telah banyak diakui oleh khalayak ramai menggelar seminar sehari dengan tema Peran Generasi Muda Dalam Pengembangan Pariwisata di NTT di Aula LP3I College, Sabtu, pekan lalu.
Meski usianya masih kanak-kanak, yakni dua tahun, pada tanggal 24 April 2018, namun Beta NTT telah melakukan program-program yang membantu perkembangan di daerah tersebut.
“Terima kasih Beta NTT yang sudah menjadi penyambung tangan Dinas Pariwisata”, demikian ungkapan Kabid Promosi Disparekraf Propinsi NTT Eden Klakik.
Kehadirannya (Red. Eden) di seminar sehari tersebut mewakili Kadis Parekraf propinsi NTT sebagai nara sumber utama dengan materi Strategi Pengembangan Pariwisata di NTT.
Selain dia, ada tiga pemateri lainnya yaitu dr Muhammad Saian Mukti (face correction expert) dan juga seorang pencinta tenun ikat.
Sub tema yg akan dipaparkan adalah Potensi dan aset NTT mampu bersaing di kancah Internasional.
Ada juga Rivani Bistolen. Putri Pariwisata Indonesia Persahabatan 2016, dengan sub tema Promosi lewat sosial media dan Umbu Wulang T Paranggi, direktur Walhi yang berbicara tentang Pariwisata dan lingkungan.
Pantauan media ini, lebih dari 150 orang audience yang terdiri dari siswa, mahasiswa dan berbagai komunitas di Kota Kupang begitu antusias mengikuti seminar dimaksud.
Di tempat berbeda, Ketua panitia seminar sehari, Satrio Geri Saba merasa bangga dengan terselenggaranya seminar sehari tersebut berkat dukungan para sponsor.
“Terimakasih untuk para sponsor yang telah dengan tulus mendukung acara kami. Antara lain, LP3I, Swiss Bellin Kristal Hotel, Oceania World Travel, dan I&A Collection,”ungkapnya.
Seminar ini pun dimeriahkan oleh peragaan busana karya Beta NTT Collection dan I&A Collection serta ditutup dengan door prize. (Yayang)
