Fatuleu – Bangunan megah Puskesmas Oelbiteno, Desa Oelbiteno, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang saat ini tidak dimanfaatkan karena mengalami kerusakan fisik yang cukup parah.
Sesuai pantauan media ini, Rabu (22/6/2022) sebagian besar atap bangunan di sisi kiri bangunan terlepas dan berserakan di tanah, tersisa rangka atap. Sejumlah kaca jendela juga terlihat pecah.
Sementara di samping kanan bangunan induk puskesmas tersebut berdiri berjejer beberapa bangunan yang tidak selesai dikerjakan. Fisik bangunan bangunan tersebut hanya terpasang tembok batako dan kusen pintu dan jendela. Belukar tampak tumbuh lebat mengeliling komplek puskesmas tersebut.
Aktivitas pelayanan kesehatan dilakukan di salah satu bangunan dekat kantor Camat Fatuleu Tengah yang berada di seberang jalan utama. “Puskesmas rusak saat badai Seroja tahun lalu,” kata salah satu warga setempat. Sementara untuk bangunan yang tidak selesai dikerjakan tidak diketahui sebabnya oleh masyarakat setempat.
Tak hanya kerusakan gedung, salah satu unit sumur bor yang dibangun dibelakang puskesmas tersebut juga tidak bisa difungsikan. Warga setempat, mengatakan sumur bor tersebut dibangun beberapa bulan sebelum badai Seroja pada April 2021, untuk menyuplai air ke puskesmas dan beberapa fasilitas pemerintah dan warga yang bermukim di di wilayah itu. Pihak Pemkab Kupang belum berhasil dikonfirmasi terkait kerusakan gedung puskesmas tersebut. (Jmb)
