Kupang–PT Pupuk Kaltim telah menyalurkan 274.707 ton pupuk bersubsidi ke wilayah penyaluran di 14 provinsi selama Januari-Februari 2016.
Jumlah itu dinilai cukup memenuhi kebutuhan petani pada musim tanam awal tahun ini. Manager Publik Service Obligation (PSO) 1 PT Pupuk Kaltim Muhammad Yusri mengatakan pihaknya akan menambah pasokan jika jumlah tersebut belum cukup memenuhi kebutuhan petani sampai akhir tahun ini.
“Menurut kami, alokasi cukup. Kalau terjadi kekurangan, kami akan tambah sehingga angka itu bukan angka mati,” ujarnya saat berbicara pada ‘Sosialisasi Product Knowledge dan Media Tour Pupuk Kaltim Wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat di Kupang, Kamis (3/2).
Dia mengatakan re-alokasi pupuk bersubsidi akan dilakukan pada Oktober 2016, yakni dengan cara mengambil pupuk bersubsidi dari daerah yang berkelebihan untuk menutupi kekurangan pupuk di provinsi yang mengalami kekurangan pupuk.
Menurutnya stok aman pupuk bersubsidi di wilayah penyaluran pupuk bersubsidi PT Pupuk Kaltim mencapai tiga bulan, Angka itu melebihi ketentuan Menteri Pertanian yakni selama tiga pekan. Penyaluran pupuk berasal dari lima lokasi yakni Bontang, Kalimantan Timur, Surabaya, Banyuwangi, Semarang, dan Makassar. (gma)
