Puluhan Hektare Padi Rusak Tersapu Banjir di Kupang Barat

  • Whatsapp

Kupang—Lintasntt.com: Banjir bandang dengan ketinggian satu meter menerjang persawahan Oenao di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (5/2).

Sekitar 30 hektare tanaman padi yang berusia rata-rata 1-2 minggu ludes tersapu banjir. “Kami sedang menanam padi tiba-tiba datang banjir dan mengepung persawahan,” tutur Mateos Fek, petani setempat.

Mateos dan petani lainnya selamat dari musibah tersebut dengan berlari ke bagian persawahan yang lebih tinggi. Banjir menerjang persawahan tersebut menyusul hujan lebat yang turun sejak Kamis pagi.

Hujan mengakibatkan Sungai Oematnunu di wilayah itu meluap membawa kerikil, lumpur dan potongan kayu ke persawahan. Tanaman padi yang diterjang banjir tersebut menurut Dia, tidak bisa diselamatkan. Musibah ini menimbulkan kerugian besar.

Satu petani misalnya menderita kerugian sampai jutaan rupiah yakni ongkos pengolahan sawah dan benih. Ia mengatakan ketinggian air di persawahan berpotensi meningkat atau bisa menurun bergantung curah hujan di wilayah tersebut.

Ia mengatakan banjir tidak mencapai permukiman penduduk yang terletak di ketinggian. Kendati begitu, mereka tetap siaga mengantisipasi kemungkinan longsor dan jalan rusak. Petani berharap ketinggian air di persawahan berkurang sehingga mereka bisa kembali ke sawah. (sumber : media indonesia/palce)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.