Jakarta–Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengirim tim untuk mengevaluasi kinerja wasit yang memimpin pertandingan El Tari Memorial Cup 2017.
Ketua Komisi Sport Integelent PSSI Pusat Fary Francis menegaskan wasit yang tidak layak akan dikirim kembali ke daerahnya atau tidak boleh memimpin.
Evaluasi itu dilakukan setelah muncul banyak sorotan terkait kinerja wasait mulai dari babak perempat final. Mereka yang menyorot kinerja wasit berasal dari pegiat sepkabola, pengamat dan penonton.
“Ini tidak main-main. Saya terus memantau para wasit dan ternyata memang ada beberapa yang mesti dievaluasi. Babak delapan besar, PSSI Pusat akan kirim tim. Bila perlu kita akan buat coaching clinic kepada mereka. Semua demi pembinaan sepakbola di NTT yang lebih baik,” tegas Fary kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Fary mengatakan ada wasit yang berusia di atas 50 tahun tentu tidak memiliki kebugaran fisik yang baik.
“Memilih wasit itu tidak gampang. Ada kriterianya seperti fisik, usia, kualitas dan lainnya. Saya lihat di NTT tidak ada yang karena suka dan tidak suka. Ini mesti kita evaluasi bersama. Dan, karena ini Liga 3, PSSI Pusat tidak akan tinggal diam,” tandasnya. (gma)
