Kupang – Presiden Timor Leste Ramos Horta mengenang masa sekolah bersama mendiang Abilio Soares di sebuah desa kecil bernama Soibada, Distrik Manatuto, Timor Leste.
“Bapaknya, Mr Fernando adalah guru saya,” kata Ramos Horta seusai ziarah ke Makam Abilio Soares dan El Tari di TMP Dharmaloka Kupang, Minggu (24/7/2022) siang.
Dia juga berteman baik dengan Mayjen TNI Anumerta Elias Tari atau El Tari yang menjabat Gubernur NTT dua periode 1966-1972 dan 1972-1978.
Tahun 1983, Ramos Horta menempuh pendidikan di Akademi Hukum Internasional Den Haag, Belanda dan di Antioch College di Yellow Springs, Ohio. Dia meraih gelar Master of Arts dalam Studi Perdamaian pada 1984, serta pasca sarjana di Universitas Columbia.
Karena kedekatannya dengan Abilio dan El Tari, begitu turun dari jet pribadi di Bandara El Tari Kupang, Horta langsung menuju Dharmaloka untuk berziarah.
Sebelumnya di Jakarta, Horta juga mengaku pertama kali datang ke Jakarta pada 1974, berkeliling naik becak. Dia juga mengaku sebagai penggemar presiden pertama Bung Karno. “Saya penggemar berat Bung Karno,”ujarnya. (gma)
