Kupang – Presiden Prabowo Subianto menelepon Wakil Gubernur NTT terpilih, Johni Asadoma untuk mengucapkan selamat Natal dan tahun Baru kepada masyarakat NTT lewat telepon, Rabu (25/12) malam.
Prabowo mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru melalui telepon kepada Wakil Gubernur (Wagub) NTT terpilih 2024, Johni Asadoma, yang kemudiam diperdengarkan kepada 200 warga melalui pengeras suara.
Ratusan warga tersebut sedang menghadiri Oopen house natal 2024 di kediaman Johni Asadoma sekitar pukul 21.00 Wita. Prabowo berharap natal tahun ini membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.
‘Saya ucapkan selama hari natal dan tahun baru 2025 semoga natal ini membawa kebaikan kepada seluruh kita sekalian, seluruh umat Kristen di NTT dan semoga tahun baru juga membawa perdamaian, kesejahteraan, kebahagiaan dan berkah bagi kita semua,” kata Prabowo.
Warga yang ada di kediaman Johni merespon ucapan Prabowo tersebut dengan menyebut ‘Amin’. Menurut Johni, ucapan selamat natal dan tahun baru dari presiden tersebut merupakan momen yang sangat mengharukan dan penuh kejutan.
Johni juga mengaku bangga karena ditelpon langsung oleh Presiden Prabowo. “Saya pribadi berjanji apabila menjabat akan melaksanan tugas dengan sebaik-baiknya untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara,” kata Johni yang juga kader Partai Gerindra. “Sekali lagi dari saya, dan yang terbaik untuk kita sekalian itu yang kita doakan,” tutup Prabowo.
Wakil Gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena mengatakan, perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat NTT adalah wujud nyata kepemimpinan nasionalis. “Ucapan selamat ini bukan hanya untuk kami berdua, tetapi untuk seluruh masyarakat NTT. Ini membuktikan betapa besar perhatian beliau kepada rakyat,” kata Melki.
Melki juga menyatakan komitmennya bersama Johni untuk menjalankan arahan presiden dalam membangun NTT. “Kami siap mendukung agenda nasional dan mewujudkan visi Presiden untuk pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah, termasuk NTT,” tegasnya.
Menurut Melki, ucapan Natal dari Presiden Prabowo menjadi simbol kehangatan dan perhatian pemimpin negara kepada rakyat, khususnya di momen perayaan keagamaan. (*)