Presiden Prabowo Sapa Melki-Johni Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih 2024-2029
Kupang – Presiden Prabowo Subianto menyapa Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih periode 2024-2029, Emanuel Malkiades Laka Lena – Johanis Asadoma (Melki-Johni) saat berpidato di acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024).
“Gubernur Terpilih NTT Saudara Melkiades Laka Lena, Wakil Gubernur Terpilih NTT Saudara Johanis Asadoma,” kata Prabowo disambut tepuk tangan. Di Acara tersebut, Melki-Johni terlihat duduk Bersama Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni dan Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi.
Acara dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” ini dipusatkan di halaman Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Kupang, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kayu Putih, dihadiri oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, para pimpinan wilayah Muhamadiyah se-Indonesia.
Hadir pula, anggota DPR RI, DPD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, serta para Menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih, dan Forkompimda
Mengawali pidatonya, Prabowo mengatakan banyak tokoh yang hadir pada kegiatan akbar tersebut memiliki hubungan dekat dengan Muhammadiyah antara lain pernah menjadi pengurus Muhammadiyah maupun lulusan sekolah Muhammadiyah.
“Bukti keberhasilan Muhammadiyah bagi organisasi kemasyarakatan, organisasi dakwah, dan lebih dari itu sebagai organisasi pendidikan dan kesehatan,” kata Prabowo.
Bagi Melki-Johni, undangan ini menjadi peluang strategis untuk membangun komunikasi dengan pemimpin nasional dan memperkenalkan visi mereka dalam memajukan Nusa Tenggara Timur. “Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan besar ini. Muhammadiyah adalah salah satu pilar penting bangsa, dan kami siap bersinergi demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Melki.
Kehadiran para pemimpin ini menegaskan pentingnya peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa, khususnya melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. (*/gma)
