Prabowo Minta KPU Tunda Rekap Nasional, Jokowi: Ndak Perlu

  • Whatsapp
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

Jakarta. Satu hari menjelang rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2014, tim hukum Prabowo-Hatta berencana meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penundaan. Terhadap usul yang kontroversial itu, Capres Jokowi mempertanyakan dasar alasan meminta penundaan.

“Lha wong sudah selesai kok ditunda. Untuk apa itu?” ujar Jokowi sambil tekekeh.

“Saya pikir ndak perlu ditunda-tunda lagi,” sambungnya usai acara berbuka puasa bersama di Restoran Haropa, Jl Sawo, Menteng, Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Tim Prabowo-Hatta mengusulkan penundaan dengan alasan untuk memberi waktu bagi pelaksaan pemungutan suara ulang di 5.821 TPS di DKI Jakarta. Mereka beralasan ada banyak dugaan kecurangan yang ditemukan pada hari-H Pilpres 2014 9 Juli lalu.

Padahal bila rekapitulasi nasional ditunda, otomatis pengumuman hasil resmi Pilpres 2014 akan molor dari jadwal 22 Juli 2014. Sebab tetap hasil pencoblosan ulang itu akan dihitung mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga akhirnya prospinsi yang bisa memakan waktu hampir satu pekan sebelum akhirnya KPU mengumumkan hasil akhirnya.

Acara berbuka puasa bersama petang ini diselenggarakan oleh relawan pendukung Jokowi-JK. Hadir dalam acara ini di antaranya adalah Sys NS, Eva Sundari dan Bim Bim Slank. (sumber: metrotvnews.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.