Kupang – Polda NTT mengirim satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob atau 100 orang ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (17/2/2021).
Brimob tersebut akan bertugas selama 6 bulan dan baru akan kembali ke NTT pada Agustus 2021. Mereka akan membantu pengamanan terutama mengantisipasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Sugapa.
“Saya harap kembali ke Polda NTT dengan jumlah yang lengkap dan aman yaitu 100 orang, tidak berkurang satu pun personil dengan alasan apapun,” kata Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif saat memimpin upacara pelepasan personel brimob.
Menurutnya, terpilihnya personel brimob dari Polda NTT melaksanakan tugas di Papua memiliki kebanggaan khusus. Selain rotasi dan mutasi tentu saja ada pertimbangan khusus. Mereka diminta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga marwah Polda NTT dan institusi Polri.
“Terus tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena itu adalah landasan utama, laksanakan tugas diawali dengan doa, karena doa yang menyelamatkan hidup kita, patuhi SOP dan Protap yang sudah ditetapkan, jangan membenarkan yang biasa tapi membiasakan yang benar,” ujarnya.
Kapolda Juga berpesan kepada anggota Brimob dalam melaksanakan tugas BKO harus tetap dalam ikatan kebersamaan dan laksanakan tugas dengan penuh kewaspadaan serta tidak meremehkan situasi dan kondisi di Papua serta menjaga satu sama lain.
Dikutip dari berbagai sumber, pada 15 Februari 2021 seorang prajurit TNI gugur setelah kelompok kriminal bersenjata menyerang Pos Komando Taktis (Poskotis) TNI di Intan Jaya.
Satu hari setelah peristiwa penembakan itu, tiga orang yang diduga anggota KKB tewas ditembak di Puskesmas Sugapa karena menyerang petugas dan berusaha merampas senjata aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di puskesmas tersebut. (*/gma)
