Oesao – Sebuah pohon asam tumbang dan menimpa jembatan di kali yang memisahkan Desa Oesao dan Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Minggu (5/2/2022) siang.
Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas dari arah Pukdale dan Oesao terhambat.
“Pohon ini tumbang karena akarnya terkikis banjir. Ini pohon kedua yang tumbang, kemarin (4/2) satu pohon juga tumbang tidak beruntung tidak menimpah jembatan,” kata Ferdinan Kiuk, warga Desa Pukdale kepada lintasntt.com.
Warga bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama bintara pembina desa (Babinsa) bergotong memotong memotong pohon yang tumbang tersebut mengunakan parang dan gergaji mesin.
Selain pohon tumbang, banjir yang melanda wilayah Oesao dan sekitarnya juga mengakibatkan areal persawahan dan rumah penduduk tergenang air. Saat terjadi banjir, ketinggian air di rumah penduduk lebih dari satu meter. Banjir membawa ranting pohon, kerikil dan lumpur hingga ke dalam rumah warga. (gma)
Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…
Mataram - PT PLN (Persero) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Net-Zero Emission (NZE) di tahun…
Kupang - Dokter Meserasi Ataupah yang disapa dokter Mese mengawali langkah politiknya untuk mengikuti Pilkada…
Kupang - Kasus dugaan selingkuh yang melibatkan seorang ibu rumah tangga bernama Mama Sindi dengan…
Kupang - Bursa nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bersaing…
Mataram - Kelompok Tani Budidaya Hortikultura binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…