PM Timor Leste Xanana Gusmao Mundur

  • Whatsapp
Xanana Gusmao/ Foto: smh.com.au
Xanana Gusmao/ Foto: smh.com.au

Dili—Pahlawan kemerde kaan Timor Leste, Xanana Gusmao, mengatakan dirinya akan mengundurkan diri dari posisi perdana menteri. Gusmao resmi mundur dari posisinya tersebut per 1 Februari.

Pria yang menjabat Presiden Timor Leste antara 2002 dan 2007 itu mengumpulkan 53 pejabat negara pada Rabu (28/1) malam. Dalam pertemuan itu, Gusmao menjelaskan pengunduran diri itu dilakukannya demi persatuan pemerintahan Timor Leste di bawah pemimpin baru.

Kandidat pengganti Gusmao adalah mantan menteri kesehatan yang juga anggota partai oposisi Fretilin, Rui Araujo. Menurut rencana, Araujo akan dilantik sebagai perdana menteri negara pecahan Indonesia itu pada 6 Februari mendatang.

Gusmao adalah tokoh penting yang mengantarkan Timor Leste meraih kemerdekaan.Dia sempat dipenjara di Indonesia karena kiprahnya dalam perjuangan Timor Leste untuk merdeka setelah ditangkap pada 1992.

Pria yang mengaku ingin pensiun dengan tinggal di kawasan pegunungan dan menghabiskan harinya dengan membaca puisi itu menjadi Perdana Menteri Timor Leste pada 2007 setelah setahun sebelumnya terjadi kerusuhan di Dili, ibu kota Timor Leste.

Gusmao juga menjadi target penembakan pada 2008 oleh pendukung kelompok pemberontak, satu jam setelah presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta ditembak dan terluka di bagian perut.Restrukturisasi Tahun lalu, Gusmao telah mengungkapkan keinginannya untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai perdana menteri. Namun, pria berusia 68 tahun itu tetap bertahan dan membantu proses restruk turisasi negara itu.

Gusmao mengatakan bahwa sebanyak 20 menteri, wakil menteri, dan sekretaris negara akan kehilangan sejumlah wewenang mereka. Selain itu, sejumlah wajah baru akan dimasukkan ke pemerintahan terkait proses rekonstruksi tersebut. Menteri dalam negeri Agio Pereira dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa anggota kabinet telah menerima surat yang menjelaskan mengenai proses restrukturisasi tersebut Pereira menyebut pengumuman resmi mengenai re strukturisasi di tubuh pemerintahan Timor Leste akan diumumkan paling cepat pada pekan depan.

Pengamat Timor Leste dari Deakin University, Australia, Damien Kingsbury, mengatakan restrukturisasi pemerintahan yang dilakukan Gusmao sangat penting.

Kingsbury menyebut langkah itu diambil Gusmao untuk menyingkirkan pejabat pemerintah yang tengah diselidiki atas tuduhan korupsi serta mempersiapkan pemerintahan bersih saat pengunduran dirinya. nanti. “Xanana Gusmao tengah mempersiapkan kabinet yang bisa menjalankan pemerintahan secara mandiri saat dia mundur dari jabatan perdana menteri,“ ujar Kingsbury.

Kabinet hasil restrukturisasi itu harus menghadapi ujian berat terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan, pendidikan yang buruk, serta ketergantungan Timor Leste pada ekspor minyak mereka.

Menurut Kingsbury, tidak mudah mencari pengganti Gusmao. Pasalnya, meski ada kelompok yang tidak menyukai Gusmao, mayoritas warga Timor Leste menghormati perdana menteri mereka tersebut.

“Akan sulit bagi Gusmao untuk pensiun karena dia merupakan figur yang selama ini menstabilkan situasi di Timor Leste. Namun, hal ini penting baginya dan bagi tokoh lain dari generasinya untuk memberi jalan bagi aktor politik yang lebih muda sehingga mereka bisa memimpin negara itu di masa depan,“ papar Kingsbury. (sumber: SMH/ABC/Media Indonesia)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.