Kupang – Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi SD Kasih Yobel Kota Kupang, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Kupang menggelar sosialisasi dengan tema “Listrik Aman untuk Anak Cerdas” yang berlangsung di Kantor PLN UP3 Kupang, Jl Lingkar Luar 40 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang pada, Senin (28/4/2025).
Kegiatan edukatif ini menyasar puluhan siswa kelas 5 dan kelas 6, yang diajak memahami berbagai manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mengenali potensi bahayanya jika digunakan secara tidak benar. Sosialisasi dikemas dengan metode interaktif dan menyenangkan agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Saut Pardomuan Pandjaitan, Manager PLN UP3 Kupang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) yang rutin dilakukan PLN, dengan tujuan menanamkan pemahaman dasar tentang kelistrikan sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu bahwa listrik itu bermanfaat, tetapi juga memahami bahwa ada risiko bahaya jika tidak berhati-hati. Dengan edukasi ini, mereka bisa menjadi pelindung bagi dirinya sendiri dan lingkungannya,” ujar Saut.
Dalam sesi edukasi, para siswa diperkenalkan pada peralatan listrik yang umum ditemukan di rumah seperti stop kontak, strika, dan kabel sambungan. Tim PLN menjelaskan cara penggunaan yang benar dan bahaya yang mungkin timbul, seperti korsleting atau tersengat listrik akibat kabel terkelupas.
Untuk menambah semangat belajar, PLN juga menyisipkan kuis dan permainan edukatif yang berkaitan dengan kelistrikan. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar diberikan kenang-kenangan yang semakin menyemarakkan suasana.
Meilani Naomi Adangla, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah SD Kasih Yobe menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi langkah PLN yang peduli terhadap pendidikan karakter dan keselamatan siswa. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Program positif ini tidak hanya menambah wawasan, anak-anak juga belajar untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya, terutama dalam hal keselamatan.
“Kunjungan kami ke PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang bersama anak-anak dari Sekolah Kasih Yobel memberikan pengalaman yang sangat berharga. Kami disambut dengan hangat oleh petugas yang ramah dan profesional. Penjelasan yang diberikan sangat informatif dan mudah dipahami, bahkan untuk anak-anak yang baru pertama kali belajar tentang manfaat dan bahaya kelistrikan,” ungkapnya.
Meilani pun menjelaskan bahwa, selama kegiatan berlangsung anak-anak sangat antusias melihat langsung bagaimana proses pelayanan listrik berjalan dan bahaya dari listrik tersebut.
“Anak-anak juga terkesan dengan teknologi canggih yang digunakan dalam mempercepat dan mempermudah proses pelayanan,” imbuhnya.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak, tetapi juga memberi gambaran tentang pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana PLN berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik kepada masyarakat.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dan penjelasan yang bermanfaat. Semoga kedepannya, PLN terus berinovasi dan semakin membanggakan,” tutupnya.
F Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT mengatakan, PLN dalam menjalankan proses bisnis tidak hanya semata-mata untuk menyediakan pasokan listrik tapi sangat peduli dan terus berkomitmen untuk memperhatikan lingkungan sekitar.
“Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL), PLN melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat berdampak untuk kesejahteraan masyarakat baik itu dibidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan sehingga lewat semua program yang dilaksanakan oleh PLN diharapkan dapat berjalan dengan baik serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Melalui program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan dalam memanfaatkan teknologi kelistrikan di era modern ini. PLN percaya bahwa edukasi sejak dini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang aman dan tanggap terhadap perkembangan dan risiko kelistrikan. (*/gma)