Kupang–Dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-74, PLN menggelar ‘Festival PLN Peduli 2019.’ kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat PT PLN (Persero) mulai 14-15 Oktober 2019.
Festival yang mengusung tema ‘Membangun CSR Berwawasan Lingkungan’ ini merupakan ajang untuk menunjukan Program-program unggulan CSR Setiap Unit, maupun produk-produk karya mitra binaan agar lebih di kenal masyarakat Luas.
PLN UIW NTT terpilih untuk masuk dalam 15 Besar unit dari 58 unit induk PLN seluruh Indonesia untuk dapat melanjutkan ke 2 tahapan yaitu penjurian dan dan presentasi.
Dengan mempresentasikan program unggulan CSR Tirai Kasih (Tingkatkan Rasio Elektrifikasi).
Penampilan Tim PLN UIW NTT, kali ini dilengkapi kostum kearifan budaya NTT yaitu baju adat Kabupaten Nagekeo.
Senior Manager SDMU PLN UIW NTT Galih Chrissetyo memaparkan program unggulan ‘Tirai Kasih’ tidak hanya terbatas pada meningkatkan kinerja Rasio Elektrifikasi menjadi 90%, pencapaian kinerja penjualan kwh 970.83 Gwh, pencapaian kinerja rata-rata 1,132 T, tetapi juga berfokus kepada integrasi Community Development, Melalui Program PLN Peduli.
Tirai Kasih ini selain fokus pada bantuan sambungan listrik gratis untuk membuka peningkatan kehidupan yang lebih baik, juga didukung integrasi program untuk pengentasan kemiskinan dan keadilan infrastruktur, seperti di antaranya CSR ruang terbuka ramah keluarga dan anak taman terang nostalgia,
CSR Pelatihan dan Penyediaan Bibit Ternak, CSR Penghijauan Hutan Eko Wisata Mangrove dan Optimalisasi Pengembangan Kelor, selain itu juga terdapat CSR Dukungan Pengentasan Stunting dan Gizi Buruk, CSR Dukungan Pendidikan Penyediaan Laboratorium Komputer dalam bentuk Sarana Laptop / Komputer dan Taman Baca PLN Peduli, CSR Renovasi Rumah Ibadah, dan Juga CSR Penghijauan Peningkatan Debit Air.
Hasil presentasi telah diuji oleh enam (enam) dewan juri yakni Sulistyowati (Ahli Lingkungan), Agnes Sunartiningsuh (UGM), Suzana Eddyono (UGM), Arjun Karim (VP HSSE PLN), Zubaidah (VP CSR PLN), Rahmat Hadi Sucipto (Republika).
Selanjutnya akan ditampilkan pada ajang Pameran dan Penganugerahan Penghargaan CSR, tanggal 21 – 23 Oktober 2019.
Acara semakin menarik ketika dewan juri mengajukan kepada peserta PLN UIW NTT antara lain, kami bangga dengan upaya PLN NTT untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan/ PLTS, kemandirian masyarakat penerima manfaaat merupakan harapan bersama disamping meningkatkan ekonomi juga bisa menyekolahkan anaknya serta membangun kewirausahaan kain tenun
Tidak hanya itu, PLN harus bisa mengukur dan menampilkan data-data berapa perubahan/dampak peningkatan ekonomi masyarakat penerima manfaat sebelum dan sesudah mendapat bantuan serta berapa rupiah biaya yang dihemat perbandingan antara menggunakan PLTD dengan Energi Baru Terbarukan/PLTS.
PLN NTT diharapkan menyiapkan Program Exit Strategy serta menciptakan Local Hero, agar kemandirian masyarakat untuk melanjutkan program makin menghasilkan dukungan ekonomi yang lebih baik.
Oleh karena itu PLN NTT menyiapkan program CSR 2020 bernama KOMODO (Kolaborasi Peningkatan Perekonomian di Bumi Flobamora) membangun SDM unggul masyarakat sejahtera
“Harapannya, CSR PLN UIW NTT terus dapat dirasakan manfaatnya untuk eksternal kita dan sebagai pegawai kita juga mendukung program – program CSR UIW NTT untuk Nusa Terang dan Tumbuh,” tutup Galih. (siaran pers)
