Kupang – Listrik adalah salah satu komponen yang penting untuk menjaga kelancaran pelaksanaan pemilu. Mulai dari tahap pemungutan suara hingga rekapitulasi perhitungan suara, semua memerlukan pasokan listrik yang andal.
Pada masa rekapitulasi suara seperti saat ini, pasokan listrik yang andal sangat dibutuhkan agar proses perhitungan suara dapat dikirim melalui sistem tanpa hambatan.
Untuk memperkuat masa siaga pemilu, PLN Unit Induk Wilayah NTT melalui UP3 Kupang bekerja sama dengan ULP Kupang bersiaga serta memasang sistem kelistrikan berlapis dengan UPS Mobile di Kantor KPU Provinsi NTT untuk mengantisipasi aliran listrik tetap tersalurkan dengan baik.
UPS atau Uninteruptible Power Supply adalah solusi dari setiap permasalahan ketika terjadi pemadaman listrik PLN. Secara singkat UPS berfungsi untuk mem-back up listrik atau sebagai listrik cadangan.
Sinergi PLN dengan seluruh stakeholder menguatkan PLN untuk menjalankan siaga pemilu 2024 ini. Kordinasi waktu dan informasi yang penting selama masa pemilu ini menjadi bekal untuk PLN NTT menjaga pasokan listrik tetap aman.
General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra memastikan keandalan pelayanan listrik PLN dalam masa pemilu ini aman.
“PLN akan terus berkolaborasi dan berkordinasi dengan pihak terkait agar proses rekapitulasi pemilu ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan. PLN telah memastikan sistem kelistrikan pada masa pemilu dibuat secara berlapis, untuk keandalan yang lebih baik,” ucap Sindu.
Manager PLN UP3 Kupang Saut Pardomuan Pandjaitan dengan semangatnya memimpin tim PLN UP3 Kupang bersama 20 Personil ULP Kupang bersiaga di Kantor Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT guna menjaga pasokan listrik yang andal selama masa perhitungan suara pemilu. PLN mempersiapakan peralatan kerja, material yang dibutuhkan, APD dan perlengkapan K3 untuk memastikan setiap personal yang terlibat dapat bekerja dengan baik dan aman.
“Selain memastikan keandalan listrik di lokasi, kami juga pastikan personil dalam kondisi yang prima dan menggunakan APD lengkap. Karena Keselamatan adalah hal paling utama bagi kami,” ujar Saut.
Personil PLN bersiaga 24 jam dengan sistem shift untuk memastikan pasokan listrik di Kantor KPU Provinsi NTT tetap aman dan andal. Sehingga, pada saat terjadi kondisi kelistrikan yang tidak diinginkan maka secara otomatis UPS akan bekerja sebagai sumber penyedia pasokan listrik untuk sementara waktu agar proses rekapitulasi suara dapat berlanjut tanpa ada kendala.
Kepala divisi Teknis KPU Provinsi NTT Elyaser Lomi Rihi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas dukungan pasokan energi lstrik yang diberikan selama proses pemilu.
“Kami sangat merasakan dampak atas pemasangan UPS Mobile dengan daya 100kVA ini sehingga kami tidak merasakan pemadaman bahkan kedip dan hal tersebut sungguh menunjang pekerjaan tahapan pemilu di KPU Provinsi NTT berjalan dengan baik,” pungkas Elyaser. (*/pln)